Akhirnya, momen yang dinanti banyak penggemar XRP tiba juga. Testnet dari XRPL EVM Sidechain kini bisa langsung diakses lewat Leap Wallet, dompet crypto multirantai yang mendukung lebih dari 200 jaringan. Artinya? Pengguna XRP sekarang bisa mulai merasakan pengalaman menggunakan fitur Ethereum langsung dari jaringan XRP. Serius. Ini bukan teori lagi—ini sudah bisa dicoba hari ini.
Selama bertahun-tahun, XRP dikenal sebagai token dengan transaksi yang cepat, murah, dan efisien. Tapi ya, satu hal yang bikin frustrasi sebagian komunitas adalah keterbatasannya: nggak bisa menjalankan kontrak pintar. Ethereum bisa, Solana bisa, bahkan beberapa jaringan yang lebih kecil sudah lama melangkah di arah itu. Tapi XRP? Belum. Sampai sekarang.
XRP Masuk Dunia Kontrak Pintar
XRPL EVM Sidechain adalah semacam jembatan. Dibangun oleh Peersyst Technology dan didukung langsung oleh Ripple, sidechain ini memungkinkan XRP untuk bisa “berpakaian” seperti Ethereum—memanfaatkan EVM alias Ethereum Virtual Machine.
Dengan sidechain ini, pemegang XRP akhirnya bisa:
- Mengakses aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi)
- Menggunakan token dalam ekosistem Ethereum
- Membeli, menjual, dan mentransfer NFT
- Bahkan memanfaatkan DAO dan fitur Web3 lainnya
Dan semua itu dilakukan tanpa harus meninggalkan ekosistem XRP. Cukup konek lewat Leap Wallet, yang sudah terintegrasi penuh dengan testnet XRPL EVM ini, dan pengguna bisa mulai eksplorasi.
Leap Wallet: Gerbang ke Ekosistem Baru XRP
Leap Wallet, yang sebelumnya lebih dikenal dalam ekosistem Cosmos dan Terra, kini menjadi salah satu dompet pertama yang mengintegrasikan XRPL EVM Sidechain. Dompet ini mendukung transaksi token, pelacakan harga, pengelolaan aset, dan tentu saja, koneksi ke berbagai dApps berbasis EVM.
Ini penting banget. Soalnya, kebanyakan pengguna yang terbiasa pakai XRP biasanya nggak nyemplung ke dunia dApps karena keterbatasan fitur. Dengan Leap Wallet, pengalaman itu jadi seamless. Tidak ada lagi alasan teknis untuk tidak mencoba dApps atau mengeksplor NFT di jaringan XRPL.
Cosmos Membuat XRP Lebih Terhubung
Satu hal yang nggak boleh dilewatkan adalah peran Cosmos SDK dalam proyek ini. XRPL EVM Sidechain dibangun dengan teknologi Cosmos, yang secara teknis memungkinkan interoperabilitas lintas-rantai. Praktisnya, XRP bisa dengan lebih mudah terhubung ke lebih dari 70 jaringan blockchain lain. Iya, tujuh puluh.
Ini bukan cuma soal “bisa pakai dApps”. Ini soal memperluas pengaruh XRP ke ekosistem blockchain global. Dengan jembatan ini, XRP punya potensi terlibat dalam ekosistem seperti Osmosis, Injective, hingga jaringan baru seperti Celestia atau dYdX v4.
Sebagai perbandingan, Ethereum dan layer-2-nya seperti Arbitrum atau Optimism tetap butuh jembatan khusus untuk berpindah rantai. Tapi dengan Cosmos-style IBC (Inter-Blockchain Communication), XRPL EVM Sidechain membuka peluang lintas-rantai yang jauh lebih mulus.
Kami Coba, dan Ini yang Terjadi…
Tim Coinbiograph mencoba testnet ini melalui Leap Wallet minggu lalu. Dan meskipun testnet, proses setup-nya cukup cepat. Hanya butuh satu klik untuk menambahkan jaringan XRPL EVM Testnet ke wallet. Faucet-nya juga responsif. Dalam hitungan detik, token testnet masuk dan siap dipakai.
Kami coba transfer token ke wallet lain—biaya transaksi? Hampir nol. Kemudian coba mengakses beberapa dApps EVM sederhana. Ya, masih terbatas, tapi konsepnya sudah solid. Rasanya seperti main Ethereum, tapi dengan “bensin” dari XRP.
Peluang dan Pelajaran
Jadi, apa makna besar dari semua ini? Bagi banyak pengguna, ini bukan cuma fitur baru. Ini adalah perluasan jangkauan XRP secara eksponensial. Sekarang, XRP bukan cuma alat kirim uang murah lintas negara. Ia bisa menjadi partisipan aktif dalam DeFi, NFT, Web3, bahkan DAO.
Tapi tentu, semua ini masih dalam fase testnet. Harus diakui, ada bug kecil, seperti tampilan dApps yang belum sempurna dan belum semua kontrak bisa dieksekusi lancar. Tapi itu wajar. Tujuan testnet memang untuk menemukan titik-titik lemah sebelum mainnet dijadwalkan meluncur di kuartal kedua 2025.
Mengapa Ini Patut Dicermati
Buat pengguna kripto yang sudah lelah dengan biaya gas Ethereum, atau sekadar ingin memperluas strategi mereka ke jaringan lain tanpa meninggalkan kenyamanan EVM, ini kesempatan langka. Kami di Coinbiograph percaya bahwa evolusi seperti ini menandai pergeseran penting di ekosistem XRP—dari protokol transfer cepat menjadi pemain penuh di era Web3.
Dan jika dilihat dari strategi Ripple secara keseluruhan—baik dari kolaborasi institusional hingga ekspansi Asia—maka XRPL EVM ini bukan proyek coba-coba. Ini fondasi baru.
Untuk sekarang, testnet-nya terbuka. Siapa pun bisa ikut. Dan saran kami? Coba saja. Karena tidak ada cara lebih baik memahami masa depan XRP selain dengan langsung terlibat di dalamnya.
Penasaran cara mulai? Kunjungi Leap Wallet, aktifkan XRPL EVM testnet, dan sambut masa depan baru XRP.
Editor: Niken Nirmala
