Apa Itu Pectra? Upgrade Ethereum yang Akan Mengubah Segalanya

Ethereum Pectra

Ethereum kembali berada di ambang revolusi teknis—dan kali ini, namanya adalah Pectra. Upgrade ini bukan sekadar patch kecil atau optimalisasi ringan. Pectra adalah langkah serius menuju masa depan Ethereum yang lebih efisien, aman, dan siap untuk menghadapi miliaran pengguna potensial.

Kalau kita lihat ke belakang, dari Merge ke Shanghai lalu Dencun, setiap fase pembaruan Ethereum menggeser lanskapnya sedikit demi sedikit. Tapi dengan Pectra, skopnya jauh lebih dalam. Ini bukan hanya soal biaya gas atau throughput. Ini soal mengubah cara pengguna, validator, dan bahkan dompet berinteraksi dengan jaringan Ethereum.

Apa Itu Upgrade Pectra?

Secara teknis, Pectra merupakan kombinasi dari dua proposal besar: Prague (untuk eksekusi layer) dan Electra (untuk consensus layer). Nama “Pectra” sendiri adalah gabungan dari keduanya. Dan jangan salah, dua komponen ini mengandung berbagai perubahan yang punya efek langsung ke lapisan pengguna.

Salah satu perubahan paling menonjol adalah implementasi EVM Object Format (EOF). Ini bukan hal kecil. EOF mendesain ulang format bytecode Ethereum Virtual Machine (EVM), yang bertujuan untuk membuat kontrak pintar lebih modular, lebih aman, dan lebih mudah dioptimalkan oleh compiler.

Kita berbicara tentang penyusunan ulang fondasi teknis yang menopang ribuan dApp, NFT, hingga protokol DeFi. Bahkan developer veteran pun mengaku, “ini seperti belajar ulang EVM dari nol.” Tapi dari sisi performa dan keamanan? Pectra bisa jadi titik balik.



EIP-7251 dan Supercharged Validators

Bagi mereka yang tertarik pada staking dan keamanan jaringan, Pectra membawa kabar menarik lewat EIP-7251 (Max Effective Balance Increase). Secara sederhana, ini memungkinkan setiap validator untuk menaruh hingga 2.048 ETH, dibanding batas sebelumnya yang hanya 32 ETH.

Apakah ini akan mengubah dinamika staking? Hampir pasti. Validator besar seperti Lido, Rocket Pool, atau entitas institusional lain kini bisa meningkatkan efisiensi operasional mereka tanpa harus mengelola ribuan node.

Tapi tentu saja, tidak semua setuju. Beberapa komunitas khawatir soal sentralisasi. Bila satu entitas bisa memegang kekuatan besar hanya dari beberapa validator raksasa, maka semangat desentralisasi bisa sedikit tereduksi. Coinbiograph.com pernah mengulas hal serupa waktu The Merge dirilis—dan hasilnya waktu itu cukup mengguncang komunitas.

Akankah Ini Mengubah Biaya Gas?

Menariknya, Pectra tidak langsung menyasar pengurangan gas fee seperti Dencun dengan proto-danksharding (EIP-4844). Namun, karena format EOF memperbaiki efisiensi kontrak, biaya eksekusi bisa berkurang secara tidak langsung.

Itu artinya, protokol-protokol besar seperti Uniswap, Aave, hingga game Web3 berbasis Solidity bisa mulai mengadopsi struktur bytecode baru dan, seiring waktu, memberikan biaya transaksi yang lebih ringan bagi pengguna akhir.

Tapi ingat, manfaat ini baru terasa jika developer mau meng-upgrade kontraknya. Dan seperti biasa, transisi itu makan waktu. Coinbiograph sendiri mencatat dari wawancara terakhir dengan pengembang Solidity, “adaptasi kontrak ke EOF bisa memakan waktu hingga dua tahun penuh.”

Implikasi untuk Wallet: Smart Accounts Mendapat Panggung

Kalau kamu pengguna wallet seperti MetaMask, Safe (sebelumnya Gnosis Safe), atau Argent, Pectra bisa membawa pengalaman baru lewat dukungan lebih luas terhadap account abstraction.

Fitur ini secara teknis membuka jalan bagi smart account yang memungkinkan pengguna melakukan hal-hal seperti pemulihan akun sosial, otentikasi biometrik, hingga pengaturan gas otomatis—semua tanpa harus memahami teknis private key tradisional.

Jadi ya, bayangkan pengalaman Web2 (login gampang, lupa password tinggal reset) tapi dengan kekuatan Web3. Pectra bisa membuat itu menjadi standar, bukan fitur mewah.

EIP-7702: Saat Dompet Biasa Jadi Pintar, Ethereum Semakin Ramah Pengguna

Jika pernah frustrasi karena dompet Ethereum terasa seperti alat yang usang dan ribet, upgrade ini bisa jadi titik baliknya. EIP-7702—yang disebut oleh Jarrod Watts dari Polygon sebagai “salah satu perubahan paling berdampak dalam sejarah Ethereum”—hadir membawa angin segar. Aneh tapi nyata, proposal yang bisa mengubah cara kita menggunakan Ethereum ini kabarnya ditulis Vitalik Buterin hanya dalam 22 menit.

Tapi jangan tertipu oleh kecepatan penulisannya. Di balik proposal singkat itu, ada rencana besar: menjadikan dompet Ethereum lebih fleksibel, lebih pintar, dan jauh lebih aman.

Apa Itu EIP-7702 dan Kenapa Ini Penting?

Sederhananya, EIP-7702 memungkinkan dompet biasa—yang selama ini hanya bisa mengirim dan menerima ETH—untuk bertindak layaknya smart contract selama satu transaksi berlangsung. Itu artinya, pengguna bisa melakukan transaksi batch (seperti swap + approve + transfer dalam satu langkah), atau bahkan meminta pihak lain membayar biaya gas.

Yup, dengan fitur ini, kamu tidak lagi wajib punya ETH untuk bayar gas. Sebagai gantinya, kamu bisa bayar pakai token lain, atau bahkan membiarkan aplikasi atau temanmu menanggung biaya gas tersebut. Inilah yang disebut dengan “sponsored transactions”.

Lebih jauh lagi, EIP-7702 membuka pintu bagi konsep de-eskalasi hak istimewa. Pengguna bisa membuat sub-key dengan izin terbatas—misalnya, hanya bisa mengakses token tertentu, atau hanya bisa menghabiskan 5% saldo per hari. Mirip seperti membuat kartu debit anak dengan limit harian. Sangat masuk akal, bukan?

Fitur-fitur ini sebelumnya dicoba melalui EIP-3074, tapi 7702 menyempurnakan konsep tersebut dengan memastikan kompatibilitas terhadap upgrade masa depan seperti Verkle Trees dan stateless clients.

EIP-7251: Solusi untuk Validator yang Terlalu Banyak

Kalau tadi kita bicara soal pengguna akhir, EIP-7251 lebih menyentuh lapisan bawah: validator. Saat ini, satu node Ethereum bisa menjalankan ribuan validator—jumlah yang, menurut beberapa pengembang, justru memperlambat jaringan.

Dengan EIP-7251, batas maksimal stake per validator naik dari 32 ETH menjadi 2048 ETH. Artinya, operator besar bisa menjalankan lebih sedikit validator dengan stake lebih besar. Ini menyederhanakan manajemen, mengurangi beban peer-to-peer, dan membantu jaringan tetap gesit.

charts validators
Sumber charts validators: beaconcha.in

Bagi solo staker, ini juga kabar baik. Makin besar stake, makin tinggi potensi compound reward—tanpa harus repot mengelola banyak validator.

Sorotan EIP Lainnya dalam Pectra

Beberapa EIP lainnya juga turut memperkuat fondasi Ethereum ke depan:

  • EIP-2537: Menambah prakompilasi untuk operasi BLS12-381. Berguna untuk zk-rollups dan BLS signature verification—intinya, mempercepat.
  • EIP-2935: Simpan 8.192 hash blok terakhir dalam kontrak sistem. Ini penting untuk mendukung eksekusi tanpa status.
  • EIP-6110: Deposit validator kini langsung dari Execution Layer, tanpa harus menunggu konsensus tambahan.
  • EIP-7002: Validator bisa keluar atau tarik sebagian stake langsung dari Execution Layer, menambah otonomi dan keamanan.
  • EIP-7549: Optimasi indeks komite untuk mengurangi beban kalkulasi, mendukung verifikasi oleh sistem tanpa pengetahuan (zk).
  • EIP-7685: Buat jembatan antara Execution Layer dan Consensus Layer untuk request yang lebih fleksibel.

Apa Artinya untuk Pengguna Ethereum?

Banyak. Mulai dari dompet yang lebih cerdas dan aman, pengalaman pengguna yang lebih baik (termasuk tanpa gas fee langsung), sampai jaringan yang lebih ramping dan siap menghadapi skalabilitas masa depan.

Upgrade Pectra bukan hanya soal teknis. Ini tentang menjadikan Ethereum lebih inklusif, lebih efisien, dan lebih siap untuk diadopsi oleh miliaran pengguna berikutnya.

Dan ya, semua ini dimulai dari sebuah proposal yang ditulis dalam waktu kurang dari setengah jam. Dunia crypto memang selalu penuh kejutan.

Pelajaran yang Bisa Diambil: Siapkan Diri, Bukan Hanya Dompet

Kalau ada satu hal yang terus kita pelajari dari setiap upgrade Ethereum, itu adalah: perubahan teknis selalu diikuti perubahan kebiasaan. Pengguna yang cepat beradaptasi, dari staking ke penggunaan wallet pintar, biasanya yang paling diuntungkan.

Pectra dijadwalkan rilis sekitar akhir 2024 atau awal 2025, meski bisa berubah tergantung hasil pengujian di testnet. Bagi pengguna aktif—baik itu developer, investor DeFi, kolektor NFT, atau gamer blockchain—ini adalah waktu yang tepat untuk mulai mengikuti pembaruan dari proyek favorit.

Mulai dari meninjau kontrak, hingga mengecek kompatibilitas wallet, semua perlu dicicil dari sekarang. Coinbiograph merekomendasikan agar pengguna tidak hanya mengandalkan media sosial atau rumor, tapi benar-benar membaca ringkasan EIP dan bergabung di diskusi komunitas Ethereum.

Kesimpulan? Pectra adalah upgrade yang mungkin tidak sepopuler The Merge, tapi dampaknya bisa lebih luas dan bertahan lama. Ini bukan soal hype. Ini soal evolusi teknologi, yang secara pelan tapi pasti, sedang mempersiapkan Ethereum untuk generasi berikutnya dari internet terbuka.

Mau tidak mau, kita semua harus belajar cara main baru—atau tertinggal.


Editor: Cyro Ilan

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Related Topics

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read