Toncoin (TON) adalah cryptocurrency asli dari jaringan TON, sebuah blockchain layer-1 terdesentralisasi. Awalnya dikembangkan oleh platform pesan terenkripsi Telegram pada tahun 2018 dengan nama Gram, kemudian project ini dilanjutkan oleh TON Foundation dan berganti nama menjadi The Open Network. Mari kita mengenal lebih jauh tentang TON.
Berikut beberapa hal penting tentang sisilain Toncoin:
- Blockchain: TON adalah blockchain layer-1 terdesentralisasi, artinya tidak bergantung pada pihak ketiga manapun untuk beroperasi.
- Kegunaan: TON dapat digunakan untuk berbagai hal, seperti:
- Transaksi pembayaran: Toncoin dapat digunakan untuk melakukan pembayaran cepat dan murah.
- Validasi transaksi: Pemilik TON dapat berpartisipasi dalam mengamankan jaringan TON dengan mempertaruhkan koin mereka.
- dApps: TON mendukung pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dapat dibangun di atas jaringannya.
- Peringkat: Per April 2024, Toncoin berada di peringkat #10 berdasarkan kapitalisasi pasar menurut CoinGecko.
- Harga dan Suplai: Harga Toncoin saat ini sekitar Rp 23,28 dengan suplai yang beredar sebanyak 1,22 miliar, dan suplai maksimum 5 miliar koin.
Sumberdaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang Toncoin:
Website resmi Toncoin: | ton.org |
CoinMarketCap: | coinmarketcap.com/currencies/toncoin |
CoinGecko: | Grafik Harga, Kap Pasar, dan Berita TON Hari Ini, CoinGecko (coingecko.com/id/koin_koin/toncoin) |
Komunitas Toncoin: | ton.org/community |
Whitepaper Toncoin: | DOWNLOAD |
Sosial Media Resmi TON
linkedin.com/company/ton-blockchain | |
Komunitas Telegram | t.me/toncoin |
Github | github.com/ton-blockchain |
X-Twitter | twitter.com/ton_blockchain |
E-Mail Support | partnership@ton.org |
Pendiri Toncoin
TON Foundation, yang meluncurkan dan mengembangkan The Open Network (TON), didirikan oleh Anatoliy Makosov dan Kirill Emelianenko.
Awalnya, platform blockchain TON dibuat oleh dua bersaudara Nikolai dan Pavel Durov, pendiri aplikasi pesan instan Telegram. Mereka berencana meluncurkan token on-chain yang disebut Gram dan membangun platform untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Namun, pada tahun 2020, CEO Telegram Pavel Durov keluar dari proyek tersebut karena perselisihan dengan regulator Amerika Serikat terkait dengan penawaran token Gram. Pengembangan TON kemudian dilanjutkan oleh komunitas independen yang menyebut diri mereka TON Foundation.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun Telegram awalnya terlibat dalam pengembangan TON, saat ini Telegram tidak lagi memiliki keterlibatan resmi dengan TON. Toncoin adalah proyek independen yang dikembangkan dan dikelola oleh komunitas TON Foundation.
Tim Toncoin
Walaupun awalnya pengembangan TON berasal dari Telegram, terutama dari saudara Durov, Nikolai dan Pavel, proyek ini telah beralih kepemilikan.
Saat itu, Toncoin dikelola oleh Yayasan TON, sebuah komunitas yang terdesentralisasi. Yayasan ini bertanggung jawab atas semua aspek pengembangan dan pengelolaan jaringan tersebut.
Berikut adalah rangkuman dari sejarah pengembangan:
- Pada tahun 2018, Telegram memulai proyek TON dengan Pavel Durov sebagai pemimpin.
- Pada tahun 2020, Telegram mundur dari proyek tersebut karena masalah regulasi di AS.
- Saat ini, Yayasan TON, yang merupakan komunitas independen, mengambil alih kepemimpinan dalam pengembangan Toncoin.
Perlu diingat bahwa Telegram tidak lagi terlibat secara resmi dalam pengembangan. Yayasan TON adalah kekuatan utama di balik masa depan proyek ini.
Detail spesifik tentang anggota individu dari Yayasan TON tidak dapat disediakan karena kemungkinan besar yayasan tersebut beroperasi sebagai tim yang terdistribusi.
Pergerakan Harga Toncoin Baru-baru Ini
Harga Toncoin (TON) telah menunjukkan tren positif dalam beberapa bulan terakhir. Dalam 30 hari terakhir, harganya naik 69,34% dan naik 171,46% dalam 3 bulan terakhir. Per 29 April 2024, diperdagangkan sekitar Rp 23,28.
Beberapa faktor yang mendorong kenaikan harga TON termasuk:
Kinerja Jaringan Kuat
Jaringan TON telah menunjukkan kinerja yang kuat dan stabil, dengan peningkatan jumlah pengguna dan aktivitas dApps.
Master Chain
Toncoin menyimpan informasi global tentang jaringan dan status akun.
Peningkatan Permintaan
Permintaan Toncoin meningkat seiring dengan meningkatnya kesadaran dan minat terhadap proyek TON.
Sentimen Pasar Positif
Sentimen pasar terhadap cryptocurrency secara keseluruhan telah positif dalam beberapa bulan terakhir, yang juga mendukung kenaikan harga Toncoin.
Analisis Teknis
: Berdasarkan indikator seperti RSI (14), Stoch RSI (14), dan Stochastic Fast (14), Toncoin saat ini berada di zona netral, menunjukkan potensi untuk bergerak ke atas.
Prediksi Harga:
Beberapa analis memprediksi bahwa TON memiliki potensi untuk mencapai harga yang signifikan di masa depan. Prediksi harga bervariasi, namun beberapa analis memperkirakan TON dapat mencapai harga $8,49 dalam 5 hari ke depan dan $11,01 pada akhir tahun 2027.
Detail dan Keunggulan Jaringan
Jaringan TON, diluncurkan pada tahun 2018, adalah blockchain layer-1 terdesentralisasi yang dirancang untuk menjadi platform yang skalabel, aman, dan ramah pengguna untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps). Awalnya dikembangkan oleh Telegram, proyek ini kemudian diambil alih oleh TON Foundation dan berganti nama menjadi The Open Network.
Fitur Utama Jaringan TON:
Arsitektur Multi-Chain
Jaringan TON menggunakan arsitektur multi-chain yang unik, terdiri dari dua blockchain utama
Master Chain
Toncoin menyimpan informasi global tentang jaringan dan status akun.
Workchain
Memproses transaksi secara paralel, memungkinkan skalabilitas tinggi dan throughput transaksi yang cepat.
Proof-of-Stake (PoS)
Jaringan TON menggunakan mekanisme konsensus PoS untuk mengamankan jaringan dan memvalidasi transaksi. Ini memungkinkan partisipasi yang lebih hemat energi dan skalabel dibandingkan mekanisme konsensus Proof-of-Work (PoW).
Smart Contracts
TON mendukung smart contracts, yang memungkinkan pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang aman dan otonom.
Toncoin (TON)
Mata uang kripto asli jaringan Toncoin, digunakan untuk berbagai fungsi seperti pembayaran biaya transaksi, staking untuk keamanan jaringan, dan partisipasi dalam tata kelola.
Keunggulan Jaringan Toncoin:
- Skalabilitas Tinggi: Arsitektur multi-chain dan mekanisme konsensus PoS memungkinkan untuk memproses transaksi secara cepat dan efisien, bahkan dengan peningkatan jumlah pengguna.
- Keamanan: Menggunakan kriptografi yang kuat dan mekanisme konsensus PoS untuk memastikan keamanan jaringan dan mencegah serangan.
- Kemudahan Penggunaan: Dirancang untuk menjadi ramah pengguna, dengan antarmuka yang mudah digunakan dan berbagai alat pengembang untuk membangun dApps.
- Komunitas yang Aktif: Memiliki komunitas yang aktif dan berkembang yang terdiri dari pengembang, pengusaha, dan pengguna yang mendukung pengembangan jaringan.
Kasus Penggunaan Jaringan Toncoin:
- Pembayaran: TON dapat digunakan untuk melakukan pembayaran cepat, murah, dan aman untuk berbagai macam barang dan jasa.
- Aplikasi Terdesentralisasi (dApps): TON mendukung pengembangan berbagai macam dApps, seperti platform media sosial, pasar keuangan, dan game.
- Manajemen Identitas: $TON dapat digunakan untuk membangun solusi manajemen identitas yang aman dan terdesentralisasi.
- Internet of Things (IoT): TON dapat digunakan untuk menghubungkan dan mengamankan perangkat IoT dalam jaringan terdesentralisasi.
Penting untuk dicatat bahwa Toncoin masih dalam tahap pengembangan awal, dan ada risiko yang terkait dengan berinvestasi dalam cryptocurrency.
Demikian artikel ini membahas tentang Toncoin (TON), cryptocurrency dari jaringan TON yang terdesentralisasi. Mulai dari sejarah pengembangannya hingga fitur jaringan Toncoin, serta perkembangan harga dan prediksi masa depannya. Juga disertakan informasi tentang penggunaan Toncoin, keunggulan jaringannya, dan kasus penggunaannya. Artikel ini merupakan sumber yang kaya informasi bagi siapa pun yang tertarik dengan Toncoin dan teknologi blockchain.
Sumber Refrensi
- CoinMarketCap
- CoinGecko