Tron (TRX), Siapa Tokoh di Balik Mata Uang Kripto Populer

Coinbiograph

Tron (TRX)
Biodata Tron (TRX). (Foto: Ilustrasi mediapopuler.com)

TRON (TRX) adalah mekanisme operasi terdesentralisasi berbasis blockchain yang dikembangkan oleh Tron Foundation dan dikeluarkan pada tahun 2017. Awalnya, token TRX adalah token berbasis ERC-20 yang dideploy di Ethereum, tetapi setahun kemudian, mereka dipindahkan ke jaringan mereka sendiri.

Awalnya, proyek ini dibikin arah memberi hak pemilikan penuh ke konten pembikin digital. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pembuat konten (yang saat ini hanya menerima bagian kecil dari penghasilan) dan mendorong mereka dengan lebih banyak penghargaan atas karya mereka. Triknya dengan mengundang konten pelanggan untuk memberikan penghargaan langsung ke konten pembikin (tanpa mediator seperti YouTube , Facebook , atau Apple ).

Piranti lunak TRON memberikan dukungan kontrak pandai, beragam tipe mekanisme blockchain, dan program terdesentralisasi yang dikenal juga sebagai dApps. Dasar kriptonya menggunakan mode transaksi yang mirip dengan Bitcoin (BTC), yaitu UTXO (Unspent Transaction Output). Transaksi bisnis terjadi di buku besar publik, di mana pemakai bisa mencari kisah operasi.

Oleh karena itu, dasar ini dibuat untuk menciptakan Internet terdesentralisasi dan berfungsi sebagai alat bagi para pengembang untuk membuat dApps, bertindak sebagai alternatif bagi Ethereum. Siapapun bisa membuat dApps di jaringan TRON dengan menawarkan konten, dan sebagai hadiah akan menerima aset digital sebagai usaha mereka. Kemampuan untuk membuat konten dan berbagi secara terbuka tanpa ragu-ragu mengenai biaya transaksi adalah keuntungan tak terbantahkan dari TRON.

Data Yang Berada di Jaringan TRON

Data yang berada di jaringan TRON bebas tanpa pusat otoritas. Pembuat konten menerima token TRX sebagai penghargaan atas karya intelektual mereka.

TRON memberikan dukungan pembikinan koin oleh konten pembikinan, yang bisa dipakai dalam program yang mereka bangun sendiri.

TRON juga menjalankan permainan terdesentralisasi di jaringannya, para pemain dapat memberikan dorongan dan penghargaan kepada para pembuat dengan aset digital secara langsung.

Ekosistem TRON berdasarkan pada tiga tingkat, yang memastikan berjalannya TRON dengan lancar dan efisien. Arsitektur tersebut adalah sebagai berikut:

1. Lapisan Penyimpanan, tempat jaringan data, status blockchain, dan data sejarah disimpan dengan aman. Secara umum, tujuannya adalah untuk memulihkan semua jenis data dalam ekosistem.
2. Application Layer, di mana para pengembang merupakan tokoh kunci dan di mana TRX digunakan untuk mengembangkan aplikasi dan membuat dompet.
3. Core Layer, di mana beragam perintah diolah (yang hanya bisa dicatat dalam dua bahasa pemrograman – Solidity dan Java).
Prinsip operasi: lapisan inti memproses instruksi, memprosesnya, dan mengirimkannya ke Mesin Virtual Tron, di mana logika berlangsung, dan dApps dieksekusi.

Salah satu fitur utama perlindungan jaringan, serta salah satu fitur khususnya, adalah sistem Delegated Proof-of-Stake (dPoS), yang merupakan alternatif dari yahoo konteks Proof-of-Stake dan Proof-of-Work. Ini merupakan keuntungan kompetitif dari TRON, karena berarti jaringan ini jauh lebih efisien dalam penggunaan energi. Selain itu, berkat arsitektur berlapisnya, TRON dapat memproses lebih banyak transaksi sekaligus dibandingkan dengan sistem Proof-of-Work (PoW). Menurut tim pengembang, TRON mempunyai throughput yang semakin tinggi dan mampu mengolah hingga 2000 operasi per detik tanpa ongkos, hingga transaksi bisnis di jaringan ini tidak dikenai biaya.

TRON Rencanakan Peletakan Peletakan Stablecoin Algoritmik USDD dengan APY Menggiurkan

TRON adalah mekanisme operasi berbasiskan blockchain yang memiliki tujuan untuk memastikan teknologi ini pas untuk dipakai di kehidupan setiap hari. Dan Bitcoin cuma bisa tangani sampai enam transaksi bisnis per detik, dan Ethereum sampai 25 transaksi bisnis per detik, TRON mengeklaim jika jaringannya memiliki kemampuan sampai 2.000 TPS (Transaksi bisnis per Detik).

Pada bulan April 2022, CEO Tron, Justin Sun, mengumumkan rencana meluncurkan algoritmik stablecoin yang diberi nama Decentralized USD atau USDD. Ini memerlukan teknik keseimbangan otomatis yang membakar $1 nilai TRX untuk mencetak 1 USDD. Tron DAO Reserve bertanggung jawab atas pengelolaan USDD dan memastikan nilai stabilnya relatif terhadap nilai underlying collateral-nya. Selain itu, Tron DAO Reserve menentukan APY (Annual Percentage Yield) yang ditawarkan kepada pengguna yang melakukan staking USDD. Pada saat penulisan ini, pengguna memperoleh hasil (yield) sebesar 30% pada USDD yang dipertaruhkan (staking).

Meskipun USDD telah dikritik karena banyak mengadopsi desain UST – algoritma stablecoin dari Terra yang menyebabkan hampir seperti bank run dan kegagalan ekosistem Terra – ada beberapa elemen yang membedakannya. Salah satu yang paling mencolok adalah keputusan untuk memilih kerangka kerja (kerangka kerja) yang dijamin lebih banyak dari yang dijadikan jaminan, berbeda dengan mode di bawah yang digunakan oleh UST. Cryptocurrency yang digunakan sebagai jaminan dalam protokol USDD termasuk Tron, Bitcoin, USDC, dan Tether.

Stabilkan USDD: Rasio Jaminan Tinggi, Peran Super Representatives, dan Tantangan Volatilitas

Rasio jaminan minimal USDD telah ditetapkan sebesar 130%. Demikian pula, nilai jaminan yang disimpan dalam cadangan cryptocurrency protokol ini dalam prakteknya akan lebih tinggi daripada nilai USDD yang beredar. Dengan ini, kemungkinan USDD mengalami depeg yang berkelanjutan dianggap rendah. Meskipun memiliki rasio jaminan minimal 130%, saat penulisan ini, USDD didukung oleh cadangan jaminan yang secara penipuan mencerminkan lebih dari tiga kali lipat nilai USDD yang beredar. Untuk Tron DAO Reserve, tujuannya adalah membangun kas (treasury) senilai $10 miliar untuk mendukung nilai USDD.

Elemen inti lainnya yang sangat penting untuk stabilitas USDD adalah operasi dari Super Representatives, yang merupakan mitra institusional Tron. Super Representative adalah entitas yang mendapat insentif untuk mempengaruhi salah satu sisi perdagangan untuk menyerap potensi volatilitas harga USDD. Misalnya, ketika harga USDD turun di bawah $1, Super Representative membakar sebagian dari jumlah USDD yang mereka pegang untuk mencetak TRX. Ini akan membawa nilai USDD kembali ke harga sasaran.

Namun, semua mekanisme stabilitas ini tidak mencegah USDD menghadapi volatilitasnya sebagai stablecoin. Pada bulan Juni 2022, USDD mengalami penurunan harga sebesar 9% dibandingkan dengan nilai 1 USD. Sebagai tanggapan, Tron DAO Reserve menyuntikkan USDC senilai $650 juta ke dalam cadangan jaminan USDD.

Pendiri TRON adalah?

Justin Sun
Justin Sun CEO TRON – TRX

TRON didirikan oleh Justin Sun, yang saat ini mengajukan diri sebagai CEO. Ia menempuh pendidikan di Universitas Peking dan Universitas Pennsylvania, dan diakui oleh Forbes Asia dalam seri “30 Under 30” untuk pengusaha.

Lahir pada tahun 1990, ia juga pernah berhubungan dengan Ripple di masa lalu — jabatan sebagai perwakilan kepala di wilayah China Raya.

Apa yang Membuat TRON Unik?

TRON telah mengendapkan diri sebagai lingkungan di mana para pembuat konten dapat terhubung langsung dengan audiens mereka. Dengan mengeliminasi platform-platform yang terstruktur, seperti layanan streaming, toko aplikasi, atau situs musik, diharapkan para kreator tidak akan kehilangan komisi sebanyak-banyaknya kepada perantara. Sebagai tambahannya, hal ini juga dapat membuat konten menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.

TRON memiliki total suplai sedikit lebih dari 100 miliar koin — dan pada saat penulisan, sekitar 71,6 miliar di antaranya beredar.

Ketika penjualan token diadakan pada tahun 2017, sebanyak 15,75 miliar TRX dialokasikan untuk investor pribadi, sementara tambahan 40 miliar dijadikan untuk peserta penawaran koin awal (initial coin offering/ICO). Yayasan Tron memberikan 34 miliar TRX, dan sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Justin Sun mendapatkan 10 miliar TRX.

Keseluruhannya, ini berarti 45% dari suplai TRX diberikan ke pendiri dan proyek tersebut, sedangkan 55% dilepas antara beberapa investor. Para kritikus berpendapat bahwa ini adalah rasio yang jauh lebih tinggi daripada yang terlihat pada proyek-proyek cryptocurrency lainnya.

Bagaimana TRON Mengamakan Jaringan?

TRON menggunakan mekanisme konteks yang dikenal sebagai “delegated proof-of-stake” atau “dPoS” dalam bahasa Inggris.

Menurut TRON, pendekatan ini membantu blockchain mereka mencapai tingkat throughput yang semakin tinggi.

CEOJustin Sun
Nama ProyekTRON (TRX)
DiluncurkanTahun 2017
Total Pasokan89.648.410.710 TRX
Situs Resmitron.network

Dimana Anda Bisa Membeli TRON (TRX)?

Dimungkinkan untuk membeli Tron dari lusinan bursa tempat Tron terdaftar – termasuk Poloniex, Bancor, KuCoin, Binance, Bitfinex, Coinbene, dan lainnya. Namun, itu tidak didukung oleh Coinbase.

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK klik disini."

Bagikan:

Also Read