Selama Peluncuran iPhone 16 Terjadi Penipuan Kripto dengan Deepfake Tim Cook

Coinbiogrpah.com – Pada 9 September, para penipu membanjiri YouTube dengan video deepfake Tim Cook yang bertujuan untuk menipu pemirsa supaya melakukan investasi dalam mata uang kripto. Penipuan ini terjadi bersamaan dengan acara peluncuran iPhone 16 oleh Apple, yang dikenal sebagai acara “Glowtime.”

Dalam siaran langsung tersebut, deepfake Tim Cook memberi tahu sekitar 350 ribu penonton untuk mengirim Bitcoin, Ether, Tether, atau Dogecoin ke alamat yang disebut “alamat kontribusi” dengan janji akan menggandakan jumlah kripto yang mereka kirim. “Setelah Anda menyelesaikan setoran, sistem akan secara otomatis menggandakannya dan mengirimkan kembali jumlah kripto dua kali lipat,” kata Cook palsu tersebut.

Penipuan semacam ini biasanya disebut sebagai skema ‘gandakan uang Anda’, di mana pelaku meminta pengguna untuk mengirim kripto mereka dengan iming-iming pengembalian yang lebih besar, namun sebenarnya uang tersebut hanya diambil oleh penipu.

Salah satu siaran palsu ditayangkan di saluran yang meniru akun resmi “Apple US” dan memiliki lencana terverifikasi di samping namanya, sehingga tampak lebih sah. Meskipun siaran tersebut menarik ratusan ribu penonton, banyak dari akun tersebut kemungkinan besar adalah akun palsu yang dibuat untuk meningkatkan kredibilitas siaran.

Tim dukungan YouTube menanggapi masalah ini melalui pesan di X (sebelumnya Twitter) pada 9 September, meminta pengguna untuk melaporkan video palsu tersebut. Siaran langsung penipuan akhirnya dihapus, dan akun terkait dinonaktifkan. Namun, hingga saat ini, YouTube belum memberikan tanggapan lebih lanjut terkait insiden ini.

Penipuan deepfake yang melibatkan tokoh terkenal dan momen penting semakin sering terjadi. Pada Juni lalu, ada kasus serupa di mana deepfake Elon Musk digunakan untuk mendukung penipuan kripto selama peluncuran roket SpaceX, Starship.

Dengan kemajuan teknologi AI yang semakin pesat, penipuan seperti ini semakin diantisipasi. Dalam “Laporan Risiko Global 2024” dari Forum Ekonomi Dunia, risiko yang terkait dengan teknologi AI, termasuk deepfake, telah diidentifikasi sebagai ancaman yang semakin berkembang.