OKX dan Axelar telah bekerja sama untuk merilis tumpukan teknologi inovatif yang dirancang guna meningkatkan interoperabilitas lintas rantai, dengan fokus pada kemudahan penggunaan bagi pengembang kripto. Beberapa tim terus berinovasi, memperkenalkan solusi canggih yang bertujuan mempermudah proses pengembangan dan onboarding bagi pengguna baru di ekosistem blockchain.
OKX meluncurkan OKX OS, sebuah infrastruktur sumber terbuka yang menyertakan berbagai alat, SDK, dan API yang diperlukan untuk membangun aplikasi di berbagai blockchain, seperti Ethereum, Bitcoin, dan Solana. Teknologi ini memungkinkan para pengembang untuk memanfaatkan infrastruktur yang sama yang digunakan oleh OKX Wallet, dan dirancang untuk mempercepat serta menskalakan pengembangan di lebih dari 100 jaringan blockchain, menurut pengumuman perusahaan pada hari Senin.
Sementara itu, Axelar meluncurkan Mobius Development Stack (MDS), jalur baru untuk menciptakan pengalaman pengguna omnichain. MDS dirancang sebagai arsitektur lintas vendor yang terintegrasi dengan pustaka OpenZeppelin yang terkenal di kalangan pengembang blockchain. Teknologi ini juga memperkenalkan Interchain Amplifier pada jaringan utama (mainnet), sebuah alat yang memungkinkan koneksi lintas rantai tanpa izin di lapisan kontrak pintar. Amplifier ini didukung oleh AXL yang dipertaruhkan, serta aset kripto lainnya seperti ether dan bitcoin yang dipertaruhkan ulang.
MDS Axelar menonjol dengan pendekatan yang memprioritaskan interoperabilitas lintas rantai tanpa memerlukan jembatan. Ini mencakup berbagai Layer 1 (L1) blockchain seperti Solana, Stellar, dan XRP Ledger, serta mampu menghubungkan sumber daya di luar rantai seperti zk-rollup atau AI coprocessor. Fitur andalan seperti Interchain Token Service (ITS) memungkinkan transfer token lintas rantai, mendukung kasus penggunaan seperti tokenisasi aset dunia nyata, peningkatan likuiditas, dan kepemilikan fraksional di berbagai blockchain.
Salah satu pendiri Axelar, Georgios Vlachos, mengatakan bahwa MDS “memberdayakan pengembang untuk menciptakan aplikasi terdesentralisasi yang dapat menggabungkan sumber daya, logika, nilai, dan efek jaringan dengan bebas di seluruh ekosistem internet global.”
Inisiatif ini mencerminkan tren yang semakin berkembang di dunia Web3, di mana peningkatan infrastruktur teknologi tidak hanya memperkaya pengalaman pengembang, tetapi juga mempermudah pengguna baru untuk terlibat dalam ekosistem blockchain yang semakin kompleks.
Sumber: blockworks.co