Ethereum kembali berada di persimpangan penting evolusinya. Setelah menyelesaikan tahap akhir pengujian untuk hard fork Pectra, para pengembang inti kini secara resmi menetapkan 7 Mei 2025 sebagai tanggal peluncuran jaringan utama (mainnet). Namun pergeseran fokus sudah terjadi — mata seluruh komunitas pengembang kini tertuju pada fase berikutnya: Fusaka, upgrade besar yang direncanakan meluncur tahun depan.
Dalam panggilan All Core Devs (ACD) terbaru, komunitas pengembang Ethereum menyepakati tenggat waktu rilis klien untuk Pectra dan membuka tahap CFI (considered for inclusion) untuk sejumlah proposal EIP (Ethereum Improvement Proposal) baru yang sedang dipertimbangkan masuk ke dalam Fusaka.
Pectra Siap Meluncur, Klien Akan Dirilis Akhir Pekan Depan
Menurut pembaruan dari Tim Beiko, rilis final untuk klien-klien Pectra dijadwalkan tersedia pada akhir pekan depan, dengan pengumuman publik diproyeksikan hadir sekitar 22–23 April. Dengan asumsi tidak ada masalah teknis di menit-menit akhir, operator node cukup memperbarui perangkat lunak mereka sebelum tanggal 7 Mei untuk menyambut hard fork ini.
Salah satu proposal yang batal masuk di menit-menit akhir adalah revisi minor terhadap EIP-7702, yang mengusulkan penambahan authorization success flag dalam resi transaksi — sebuah fitur yang sebenarnya dapat menyederhanakan alat-alat developer dalam konteks account abstraction. Namun tim klien sepakat bahwa proposal ini diajukan terlalu terlambat dalam siklus pengembangan Pectra, dan akan ditinjau kembali setelah hard fork selesai.
Fusaka: PeerDAS dan EOF Jadi Pilar Utama
Dengan Pectra hampir rampung, pembahasan mulai mengarah ke Fusaka. Upgrade besar ini dijadwalkan meluncur pada tahun 2025 dan ditujukan untuk membawa peningkatan performa besar-besaran di Ethereum. Dua fitur utama yang sudah disepakati untuk masuk adalah:
- PeerDAS (Peer-to-Peer Data Availability Sampling): Solusi skalabilitas untuk rollup melalui sampling ketersediaan data secara terdistribusi.
- EOF (EVM Object Format): Format struktur baru untuk kode EVM yang akan membuka jalan bagi eksekusi yang lebih modular, aman, dan optimal.
Koordinator pengembang inti Ethereum, Tim Beiko, menegaskan pentingnya mempertahankan fokus agar Fusaka bisa diluncurkan tepat waktu:
“Saya rasa satu hal yang benar-benar disepakati oleh semua tim terkait prioritas mereka adalah bahwa kita harus merilis Fusaka pada 2025, dan bahwa PeerDAS harus masuk ke dalamnya.”
EIP yang Masuk Tahap Pertimbangan (CFI)
Selain PeerDAS dan EOF, sejumlah EIP tambahan telah memasuki tahap considered for inclusion. Beberapa di antaranya mencerminkan fokus pada efisiensi gas, keamanan, dan optimalisasi struktur kode, termasuk:
- EIP-7825: Mengusulkan batas gas per transaksi individual untuk mencegah dominasi satu transaksi terhadap seluruh blok. Ini penting untuk parallel execution dan fair bundling.
- EIP-7907: Mengusulkan peningkatan ukuran kode saat runtime serta init code, disertai penyesuaian biaya agar lebih proporsional.
- EIP-7823: Mengatur batas ukuran input
modexp
(modular exponentiation) untuk mengurangi risiko penyalahgunaan sumber daya dan eksploitasi. - EIP-7918 & EIP-7762: Keduanya berfokus pada penyesuaian fee floor untuk data blob di protokol blob market. Kedua proposal tersebut kini tengah dievaluasi lebih lanjut karena bersifat saling eksklusif.
Gas Limit Global: Belum Ada Keputusan Final
Topik kenaikan batas gas global juga menjadi pembahasan besar dalam panggilan ACD kemarin. Namun, belum tercapai kesepakatan karena berbagai pertimbangan teknis dan keamanan. Yang jelas, menurut para pengembang, performa kini menjadi prioritas utama dalam setiap hard fork Ethereum ke depan. Hal ini juga berarti bahwa jumlah fitur dalam setiap upgrade kemungkinan akan lebih sedikit, demi memastikan kualitas dan stabilitas.
Pergeseran Fokus Koordinasi dan Inisiatif Pectra Pages
Seiring dengan peralihan fokus menuju Fusaka, struktur koordinasi pengembangan juga berubah. Mulai sekarang, panggilan All Core Devs (ACD) hanya akan membahas hard fork masa depan. Untuk membahas implementasi teknis dari upgrade yang sedang berlangsung, para pengembang kini akan mengadakan panggilan mingguan baru bernama ACD Testing — yang perdana akan difokuskan pada Fusaka.
Sebagai bagian dari dokumentasi dan refleksi atas Pectra, para tim klien juga diminta berkontribusi pada proyek Pectra Pages, sebuah retrospektif kolektif yang dijadwalkan rampung pada 28 April 2025.
Legenda ACD: EIP dari Kamar Bersalin
Momen paling mengesankan dalam panggilan ACD kali ini mungkin datang dari Hadrien Croubois, yang mempresentasikan proposal EIP-7819 — usulan untuk generalisasi delegasi smart contract bergaya 7702 — langsung dari kamar bersalin, hanya beberapa jam setelah istrinya melahirkan.
“Bayi saya baru lahir pagi ini,” ujar Hadrien, dengan kualitas audio yang terganggu.
Komunitas langsung menyambut momen ini dengan hangat dan penuh humor. Peneliti Ethereum Foundation, Ansgar Dietrichs, bahkan bercanda:
“Saya rasa aturannya adalah kita berutang satu penyertaan EIP perayaan untuknya sekarang.”
Sayangnya, EIP-7819 tidak masuk ke dalam Fusaka, namun tetap akan dievaluasi kembali untuk upgrade setelahnya, yang mulai dikenal dengan nama sandi: Amsterdam.
Ethereum 2025: Dari Ide ke Eksekusi
Dengan cakupan Fusaka yang semakin tajam dan konsensus tim inti yang mulai menguat, roadmap Ethereum untuk 2025 kini terlihat bukan sebagai daftar keinginan, melainkan sebagai rencana rekayasa matang. Fokus kini tidak lagi hanya pada inovasi, tetapi juga pada eksekusi, efisiensi, dan kesiapan adopsi.
Sebagaimana ditutup oleh Tim Beiko dalam panggilan:
“Sampai jumpa minggu depan, mari kita luncurkan Pectra.”
Ethereum, always building.