Jakarta, Coinbiograph.com – Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) masih melakukan bentukan yang akan di luncurkan paling lambat akhir bulan Juli ini 2023. Saat ini masih dalam tahap pengembangan dan sudah mencapai 75 persen.
Dilansir Coinbiograph.com dari Tirto.id “Bursa kripto progres masih on track dengan target Juni dan paling telat awal Juli sudah bisa launching,” kata Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti Tirta Karma Senjaya, Ujarnya kepada Tirto Selasa, (20/6/2023).
Dalam peluncuran bursa kripto, Tirta menekankan pentingnya memiliki permodalan yang memadai. Ini bermakna untuk bursa kripto, karena harus mempunyai cukup dana atau modal untuk menjalankan platform tersebut.
Selain itu, Tirta juga menyebut bahwa proses untuk lembaga kliring dan depository atau kustodiannya sedang dalam tahap pengembangan. Sedangkan lembaga bertanggung jawab untuk menyimpan aset kripto dalam suatu platform yang aman.
Namun, mengenai operator bursa kripto yang akan bertanggung jawab mengelola dan mengoperasikan, informasi tersebut belum diungkap secara gamblang oleh Bappebti. Tirta memberikan tanggapan singkat bahwa informasi mengenai operator bursa kripto tersebut akan diumumkan nanti saat waktunya telah tiba.
Menurutnya, sebelum memasuki tahapan peluncuran, perlu ada kejelasan mengenai aturan-aturan terkait bursa kripto tersebut. Salah satunya faktor penting melindungi customer, termasuk implikasi KYC (Know Your Konsumen) supaya tidak ada substansi perusahaan yang tidak terang dalam transaksi bisnis kripto.
Meskipun demikian, Kementerian Perdagangan (Kemendag) berjanji akan berusaha untuk meluncurkan bursa kripto akhir bulan Juli 2023.
Harapan Jerry Sambuaga adalah agar transaksi aset kripto di tahun ini mencetak rekor seperti yang terjadi pada tahun 2021.