Dengan dukungan yang makin menguat, dilansir dari laman capitol.texas.gov/tlodocs Texas Strategic Bitcoin Reserve Bill (SB21) bersiap masuk pembacaan kedua di Dewan Perwakilan Negara Bagian pada 20 Mei. Ini adalah tahapan penting sebelum pemungutan suara final yang bisa mengubah lanskap keuangan negara bagian—dan mungkin membuka jalan baru bagi adopsi Bitcoin di ranah kebijakan publik.
“RUU Texas Bitcoin Reserve sedang berjalan,” tulis Dennis Porter, CEO Satoshi Action Fund, dalam unggahannya di X (sebelumnya Twitter). Tapi dia juga mengingatkan, “Waktu hampir habis.” Hanya tersisa dua minggu sebelum badan legislatif negara bagian ditutup. Jadi, siapa yang bergerak cepat bisa memetik hasil lebih awal.
STRATEGIC BITCOIN RESERVE IN TEXAS IS ON THE MOVE!
— Dennis Porter (@Dennis_Porter_) May 17, 2025
The 2nd reading is coming May 20th which is the necessary step before it goes for the final house floor vote.
Time is running out. The legislature will adjourn two weeks later! pic.twitter.com/mn0LHaKylL
Bukan Sekadar Simbol—Texas Bisa Jadi Tuan Rumah Cadangan Bitcoin
Dari laman bitcoinlaws.io (tx), jika SB21 disahkan, Texas bisa menjadi negara bagian ketiga di AS yang secara resmi mendukung cadangan aset digital dalam kas pemerintah. Yang pertama adalah New Hampshire, disusul oleh Arizona. Tapi berbeda dengan Arizona yang belum menjanjikan dana publik, Texas siap menaruh uang sungguhan di meja.
RUU ini memungkinkan pengawas keuangan negara bagian untuk mengelola cadangan Bitcoin menggunakan dana di luar kas tradisional. Sumbernya bisa beragam—dari alokasi anggaran legislatif, hasil investasi, fork, airdrop, sampai donasi publik dan swasta.
Dan menariknya, aset akan disimpan dalam penyimpanan dingin (cold storage) dan dikelola di bawah pengawasan komite penasihat independen. Transparansi dan keamanan tampaknya jadi sorotan utama—ini bukan sembarang langkah politik, tapi strategi dengan implikasi jangka panjang.
Hanya Bitcoin yang Masuk Kriteria—Untuk Sekarang
Salah satu poin paling mencolok dalam SB21 adalah pembatasan terhadap jenis aset digital yang bisa dibeli. Untuk saat ini, hanya aset dengan kapitalisasi pasar minimal $500 miliar yang masuk dalam daftar.
Artinya, hanya Bitcoin yang memenuhi syarat.
Meskipun beberapa altcoin—seperti Ethereum—terlihat menjanjikan, angka kapitalisasi mereka masih berada di bawah ambang batas tersebut. Ini bisa jadi strategi konservatif Texas untuk melindungi dana publik dari volatilitas tinggi di pasar altcoin.
Namun siapa tahu, jika kapitalisasi Ethereum atau aset lainnya naik signifikan, pintu bisa saja terbuka di masa depan.
Greg Abbott Sudah Memberi Sinyal
Dukungan dari Gubernur Greg Abbott tampaknya jadi salah satu pendorong utama. Dalam sebuah unggahan di X pada November tahun lalu, Abbott mengatakan:
Texas is already the home of crypto mining.
— Greg Abbott (@GregAbbott_TX) November 8, 2024
This session Texas should become the crypto capital.#Bitcoin #crypto
wears the crown as the bitcoin mining capital of the world https://t.co/a3paG1kamX
“Texas sudah menjadi rumah bagi penambangan kripto. Pada sesi ini, Texas harus menjadi ibu kota kripto.”
Pernyataan itu bukan sekadar isyarat politik. Texas memang sudah lama dikenal sebagai surganya para penambang kripto, dengan biaya energi yang rendah dan sikap pemerintah yang relatif ramah terhadap industri blockchain.
Sekarang, mereka tampaknya ingin membawa itu ke tingkat kebijakan makro.
Belajar dari Negara Bagian Lain—Siapa Melaju, Siapa Tertinggal?
New Hampshire mencatat sejarah sebagai yang pertama meloloskan undang-undang cadangan Bitcoin pada awal Mei kemaren situs bitcoinlaws.io. Arizona mengikuti dengan versi undang-undangnya sendiri. Namun, Arizona memilih langkah lebih konservatif—tidak ada dana publik yang dikucurkan, hanya kerangka hukum.
Sementara itu, beberapa negara bagian lain mengalami “hasil kurang optimal.”
Di Oklahoma, versi serupa dari undang-undang ini gagal lolos dari komite bulan lalu. Di tempat lain seperti Montana, North Dakota, dan Wyoming, upaya serupa juga terhenti lebih awal. Meski begitu, dari total 50 negara bagian AS, saat ini 20 negara bagian memiliki total 37 rancangan undang-undang cadangan Bitcoin yang masih aktif. Ini bukan gerakan kecil.
Ini jelas menunjukkan bahwa topik cadangan Bitcoin sudah menjadi isu serius dalam dunia kebijakan publik, bukan hanya wacana komunitas kripto.
Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Ini?
RUU SB21 Texas ini memberi sinyal kuat bahwa Bitcoin tak lagi hanya alat spekulasi, tapi mulai dianggap sebagai instrumen strategis untuk diversifikasi cadangan negara. Meskipun belum ada jaminan bahwa harga Bitcoin akan naik terus, banyak negara bagian mulai melihatnya sebagai aset lindung nilai alternatif—mirip seperti emas digital.
Masa Depan Bitcoin Terancam Kuantum? Ini Kata BlackRock
Perisai digital Bitcoin—kode kriptografi yang selama ini dianggap nyaris tak tertembus—akhirnya mulai…
Kita juga bisa belajar bahwa adopsi institusional—meski lambat dan penuh birokrasi—bisa punya efek jangka panjang yang lebih kuat dibandingkan FOMO sesaat dari pasar ritel.
Juga penting untuk diperhatikan: SB21 tak mencoba menciptakan hype. Tidak ada janji keuntungan. Tidak ada bahasa pemasaran bombastis. Justru yang digunakan adalah struktur hukum dan sistem audit—hal-hal yang sebelumnya hanya dibahas dalam konteks keuangan konvensional.
Lebih Dari Sekadar Narasi
Texas memang dikenal dengan tekadnya yang besar, tetapi kali ini mereka bergerak dengan arah yang terukur. Jika SB21 disahkan, Texas bukan hanya mengadopsi Bitcoin—tetapi menciptakan preseden hukum baru yang bisa jadi panutan negara bagian lain.
Dan untuk industri kripto? Ini bisa menjadi dorongan legitimasi yang sudah lama ditunggu-tunggu.
Kami di Coinbiograph.com akan terus memantau langkah ini—karena seperti yang sering kita lihat dalam dunia aset digital, keputusan kecil hari ini bisa mengubah arah peta keuangan besok.
Texas sedang bersiap, dan seluruh dunia memperhatikan.
Editor: Cyro Ilan