Apa yang Dibicarakan SEC dan Kraken di Balik Pintu Tertutup?

SEC Kraken

Ada angin segar yang bertiup dari Washington, dan untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan terakhir, industri kripto tampak menahan napas bukan karena gugatan, tapi karena… harapan.

Pada Kamis lalu, sebuah pertemuan penting digelar di ruang rapat yang biasanya tenang di kantor Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC). Delegasi dari Kraken atau lebih tepatnya, dari Payward Inc., entitas hukum di balik salah satu bursa kripto terbesar itu—duduk berhadapan dengan para pejabat dari Gugus Tugas Kripto SEC.

Apa yang dibicarakan? Hal yang selama ini terasa bagai tambang emas yang terkunci: kejelasan regulasi.

Tokenisasi dan Staking, Fokus Utama

Menurut memo resmi SEC bertanggal 29 Mei yang sempat dilihat tim coinbiograph.com, agenda pertemuan itu mencakup dua kata kunci yang cukup bikin pelaku pasar duduk tegak: tokenisasi dan staking sebagai layanan.

Tokenisasi aset tradisional bukanlah konsep baru, tapi pertanyaan tentang bagaimana hal itu bisa dilakukan secara legal di Amerika Serikat—itu yang selama ini mengganjal. Kraken, sebagai pemain global yang punya kepentingan besar di arena ini, jelas ingin tahu: Apa yang diperbolehkan? Apa yang tidak? Dan barangkali yang paling penting—apa yang harus mereka siapkan agar sesuai aturan?

Lalu datang isu staking. Setelah kontroversi soal layanan staking kripto yang membuat beberapa bursa besar sebelumnya terjebak dalam masalah hukum, topik ini menjadi area sensitif. Tapi juga sangat vital. Karena staking, bila diatur dengan benar, bisa jadi pilar utama ekosistem kripto berbasis proof-of-stake. SEC, kali ini, tampaknya lebih ingin mendengarkan daripada langsung menuduh.

Paul Atkins dan Angin Perubahan

Ketua SEC yang baru, Paul Atkins yang dikenal lebih terbuka terhadap inovasi finansial—disebut oleh sumber internal sebagai sosok yang mendorong pembicaraan ini. Bukan hanya soal menjernihkan suasana, tapi menciptakan ruang diskusi yang konstruktif. Sejumlah langkah konkret telah ia ambil, termasuk membatalkan beberapa kasus yang sebelumnya diluncurkan terhadap Kraken dan Binance.



Ini bukan hanya soal meredakan konflik. Ini semacam ajakan untuk duduk bersama, menyusun ulang aturan main di medan yang selama ini dikeluhkan terlalu kabur.

“Kalau ingin industri kripto tumbuh, kejelasan itu bukan hanya penting, tapi mutlak,” ujar salah satu pengacara teknologi finansial yang tak mau disebut namanya kepada coinbiograph.com. “Setidaknya, inisiatif seperti ini membuat industri merasa tidak sedang dikejar terus-menerus.”

Tidak Sekadar Pertemuan Biasa

Kita semua pernah melihat pertemuan pejabat dan perusahaan besar yang berakhir jadi sekadar foto dan pernyataan umum. Tapi kali ini, menurut sejumlah pihak yang dekat dengan prosesnya, diskusinya “substantif, teknis, dan sangat fokus pada solusi.”

Tim Kraken kabarnya memberikan paparan detail tentang berbagai jenis model staking yang mereka pertimbangkan. Termasuk model non-custodial, di mana pengguna tetap mengendalikan asetnya sendiri, namun bisa mendapatkan imbal hasil dari jaringan. Juga dibahas staking yang melibatkan validator pihak ketiga dan implikasi regulasinya.

Sumber: Coinbiograph / SEC

Dan tentang tokenisasi pihak SEC ingin tahu bagaimana model bisnis Kraken bisa disesuaikan agar selaras dengan hukum sekuritas yang berlaku. “Regulator ingin mengerti mekanismenya, bukan langsung menganggap semuanya sekuritas,” ujar salah satu sumber teknis dari komunitas developer Ethereum yang mengikuti perkembangan ini.

Sebuah Titik Balik?

Meskipun belum ada keputusan final atau pedoman resmi yang dikeluarkan, pertemuan ini bisa jadi menandai pergeseran besar dalam pendekatan SEC. Ketimbang hanya menindak, sekarang tampaknya ada ruang untuk mendampingi.

Tentu saja, hasil akhirnya belum terlihat. Tapi ini mungkin langkah pertama dalam membentuk kerangka kerja yang bisa diikuti pelaku industri, bukan ditakuti. Dan itu saja sudah cukup membuat beberapa pendiri startup kripto di AS yang sempat berpikir untuk pindah ke luar negeri berpikir ulang.

“Ada rasa ingin percaya lagi,” kata seorang pendiri proyek DeFi di San Francisco. “Kalau SEC benar-benar mau dialog, itu bisa mengubah arah industri ini dalam jangka panjang.”

Penolakan Gugatan: Sinyal Tambahan?

Sebagai tambahan dramatis pada hari yang sama, SEC juga mengajukan penolakan gugatan bersama dengan Binance dan pendirinya, Changpeng Zhao. Tindakan itu, menurut dokumen yang kami lihat, “sejalan dengan kebijakan baru Satgas Kripto untuk menata ulang pendekatan regulasi.”

Ini bukan berarti semua masalah selesai. Tapi sinyalnya jelas: kita sedang memasuki era baru. Mungkin tidak sepenuhnya ramah, tapi setidaknya… lebih bisa diajak bicara.

Apa Selanjutnya?

Dalam waktu dekat, pelaku industri berharap akan keluar pedoman resmi tentang staking, tokenisasi, dan klasifikasi token. Seperti biasa, the devil is in the details, tapi langkah awal sudah diambil. Dan sejauh ini, itu lebih baik daripada terus berkutat di tengah ketidakpastian hukum.


Editor: Cyro Ilan

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Related Topics

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read