Robinhood Meledak! Pendapatan Naik 50%, Pengguna Aktif Cetak Rekor Baru

Robinhood

Jika kamu masih menganggap Robinhood hanya sebagai aplikasi untuk pemula, sebaiknya pikir ulang. Platform ini baru saja menutup kuartal pertama 2025 dengan gaya menetapkan all-time high harga saham, volume perdagangan opsi yang meledak, dan pertumbuhan pengguna yang sulit diabaikan.

Berdasarkan data terbaru, Robinhood ($HOOD) diperdagangkan di $74,88 angka tertinggi sejak debut IPO-nya dengan volume saham harian yang menembus 66 juta. Bandingkan dengan rata-rata 43 juta sebelumnya. Ini bukan cuma lonjakan sesaat; ini adalah sinyal.

Dengan valuasi pasar yang kini menyentuh $66,079 miliar, Robinhood bukan lagi pemain kecil di bursa. Pertumbuhan pendapatan mencapai 50% year-over-year, didorong oleh peningkatan eksplosif volume perdagangan opsi sebesar 143% rekor baru dalam sejarah perusahaan.

Dan ya, setoran bersih pengguna di kuartal ini? $18 miliar. Angka tertinggi ever untuk Robinhood. Jumlah akun yang didanai kini mencapai 25,8 juta, dan dari angka itu, 3,2 juta adalah pelanggan Robinhood Gold tingkatan langganan premium yang memungkinkan akses ke margin trading, bunga tinggi atas cash, dan alat analisis tingkat lanjut.

Singkatnya: pengguna makin serius. Dan Robinhood tahu itu.

Pada bulan April saja, pengguna mengeksekusi lebih dari 4,5 juta perdagangan berjangka. Itu berarti semakin banyak pengguna yang mulai menggunakan aplikasi ini untuk lebih dari sekadar beli-jual saham teknologi favorit mereka. Mereka ingin data. Mereka ingin alat. Mereka ingin kecepatan.

Meski pendapatan dari segmen kripto sedikit turun dibanding kuartal sebelumnya, pendapatan tahunannya tetap tumbuh dua kali lipat dari tahun lalu. Dan yang bikin makin menarik? Robinhood resmi menyelesaikan akuisisi Bitstamp salah satu bursa kripto tertua dan paling terpercaya di dunia. Langkah ini membuka jalan bagi ekspansi global Robinhood di pasar aset digital. Termasuk kemungkinan untuk memperluas jangkauan produk kripto-nya ke Eropa dan Asia.

Dewan direksi Robinhood juga tampaknya cukup percaya diri dengan langkah perusahaan. Mereka mengumumkan pembelian kembali saham tambahan senilai $500 juta, di atas program buyback senilai $1 miliar yang masih aktif. Ini sinyal kuat bahwa manajemen melihat saham mereka undervalued dan mereka siap menaruh uang untuk membuktikannya.



Kita di Coinbiograph menyebut ini sebagai “momen penguncian kembali” ketika perusahaan yang sebelumnya sempat diabaikan, kini kembali mencuri perhatian.

Para analis pasar pun mulai bereaksi.

Beberapa firma riset besar menaikkan target harga HOOD dalam seminggu terakhir, menyebutnya sebagai “the comeback kid” di sektor fintech. Alasannya sederhana: Robinhood bukan lagi aplikasi lucu buat jual beli GameStop. Ini sudah menjadi one-stop-shop untuk ekuitas, opsi, kripto, dan bahkan layanan keuangan tingkat lanjut.

Salah satu analis di lapangan mengatakan kepada Coinbiograph, “Ini bukan lagi soal seberapa besar Robinhood tumbuh dari masa pandemi. Ini soal bagaimana mereka mendesain masa depan keuangan untuk investor baru dan bagaimana mereka mulai mencuri bagian dari pasar institusional juga.”

Tentu saja, masih ada tantangan.

Regulasi opsi dan kripto yang terus berubah, tekanan dari pesaing seperti Fidelity dan Coinbase, dan potensi perlambatan pasar global bisa jadi hambatan. Tapi sejauh ini, Robinhood justru terlihat lincah dalam menghadapi setiap perubahan.

Dan yang paling menarik? Banyak pengguna lama kembali aktif setelah sebelumnya off-grid. Salah satunya, pengguna bernama Arif (nama disamarkan), mengaku kembali ke Robinhood setelah melihat fitur baru untuk opsi dan yield tunai. “Dulu saya hanya pakai buat saham, sekarang bisa semuanya. Termasuk analitik yang dulu cuma ada di platform mahal.”

Jadi, apakah Robinhood hanya memanfaatkan momentum sesaat?

Atau apakah ini awal dari sesuatu yang jauh lebih besar?

Satu hal yang jelas, platform ini sedang naik daun lagi. Dan jika pertumbuhan saat ini jadi patokan, 2025 bisa jadi tahun Robinhood melampaui ekspektasi siapa pun.

Bagi para investor, baik ritel maupun institusional ini saat yang menarik untuk memperhatikan lebih dekat.

Karena Robinhood tidak sekadar bangkit. Ia menyalakan ulang seluruh permainannya.

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Related Topics

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read