Harga XRP Hari Ini: Stabil di Rp37.089,27, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp2,16 Kuadriliun — Apa Artinya untuk Investor?

Pasar kripto punya caranya sendiri dalam berbicara. Dan hari ini, 25 April 2025, XRP berbicara cukup lantang meskipun tak melonjak liar seperti biasanya. Dengan harga yang stabil di kisaran Rp37.089,27, XRP mencatatkan kenaikan 0,60% dalam kurun waktuHarga XRP Hari Ini 24 jam, menurut CoinMarketCap. Tidak mencolok, tapi cukup untuk menandakan sesuatu yang penting: stabilitas. Sesuatu yang jarang ditemukan di pasar yang dikenal dengan volatilitasnya.

Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp2,16 kuadriliun, XRP kini menempati posisi #4 dalam peringkat global, di bawah raksasa seperti Bitcoin dan Ethereum. Volume perdagangan selama 24 jam juga cukup mencolok, menyentuh Rp59,46 triliun, angka yang sulit diabaikan, bahkan untuk para investor kawakan.

Stabil Tapi Tetap Diperhatikan

XRP hari ini bergerak dalam kisaran harga Rp36.482,15 hingga Rp37.500,11. Meskipun tidak ada lonjakan tajam, harga ini bertahan di atas Rp37.000—sebuah level psikologis yang banyak dilihat sebagai support baru. Apakah ini sinyal untuk akumulasi? Banyak analis berpikir begitu, terutama karena investor institusi mulai melihat XRP bukan lagi sekadar “token bermasalah,” tapi aset yang bisa dimanfaatkan dalam infrastruktur keuangan global.

Kasus Ripple vs SEC: Bayangan Panjang di Balik Harga

Mari kita bicara tentang gajah di dalam ruangan—kasus hukum Ripple Labs dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa AS). Kasus ini bukan hanya tentang Ripple, tapi tentang bagaimana aset digital diklasifikasikan di masa depan. Dan ya, XRP jelas kena imbasnya. Selama kasus ini belum selesai, fluktuasi tetap akan menjadi bagian dari dinamika harga XRP.

Namun, justru di tengah ketidakpastian hukum ini, XRP berhasil mempertahankan performanya. Hal ini mengindikasikan satu hal: pasar masih percaya. Ada yang menyebut ini sebagai bentuk “resistensi pasar terhadap tekanan eksternal.” Bisa jadi. Tapi yang pasti, stabilitas harga seperti ini tidak datang tanpa alasan.

Ripple & Bank-Bank Besar: Jaringan yang Terus Berkembang

Satu hal yang sering dilupakan: XRP bukan hanya token untuk trading. Ia adalah bagian dari ekosistem RippleNet—jaringan pembayaran global yang sudah digunakan oleh berbagai institusi keuangan di lebih dari 55 negara. Di sinilah letak keunggulan XRP dibanding banyak altcoin lainnya. Ia punya use case yang jelas.

Dan kita melihat hasilnya. Dengan suplai beredar sebanyak 58,39 miliar XRP dari total maksimum 100 miliar, sirkulasi token ini masih memberi ruang untuk pertumbuhan. Tapi, seperti biasa, distribusi dan kontrol suplai oleh Ripple Labs tetap menjadi perhatian para pengamat pasar.

Tidak Sekadar Harga: Apa yang Perlu Diperhatikan Investor?

Bagi investor, angka Rp37.000-an ini mungkin terlihat membosankan jika dibandingkan dengan aksi harga Dogecoin atau Solana. Tapi bagi yang memahami nilai fundamental, stabilitas adalah aset. Terutama ketika dikombinasikan dengan volume transaksi yang tinggi dan minat institusional yang konsisten.

Analis di coinbiograph.com menyebutkan bahwa “ketika aset digital mampu menjaga kestabilan harga di tengah gejolak berita, itu biasanya menandakan bahwa pasar sudah menilai aset tersebut lebih dari sekadar spekulasi.” Ada ketahanan. Ada narasi jangka panjang yang sedang dibangun.

Namun, tentu saja, bukan berarti semuanya mulus. Harga XRP masih jauh dari harga tertinggi sepanjang masa sebesar Rp64.683,64 yang dicapai pada 4 Januari 2018. Artinya, potensi upside masih ada—dan itu bisa jadi menarik bagi mereka yang bermain di jangka menengah hingga panjang. Sebaliknya, titik terendah sepanjang masa di Rp47,18 pada 7 Juli 2014 menjadi pengingat penting tentang risiko yang ada.

Sedikit Catatan Tambahan

Satu hal yang sering membuat investor tersandung adalah mengabaikan konteks. Harga boleh naik, tapi tanpa pemahaman tentang latar belakang hukum, kemitraan strategis, atau peta jalan Ripple ke depan, semua itu hanya angka kosong.

Oh ya, ada juga momen saat para trader mengira lonjakan volume harian sebagai sinyal breakout—padahal itu hanya dampak dari redistribusi token internal. Yup, kita pernah melihat insiden semacam itu di awal 2023. Pelajaran? Jangan hanya lihat angka, lihat juga narasi.

Jadi, apakah ini waktu yang tepat untuk masuk ke XRP? Tidak ada jawaban tunggal. Tapi yang jelas, saat banyak altcoin sedang mencari pijakan, XRP sudah menancapkan kakinya di tanah. Harga boleh stabil, tapi cerita di baliknya jauh dari datar.

Dan seperti biasa, dalam dunia kripto: jangan abaikan berita—kadang satu pengumuman bisa mengubah semuanya. Jadi pantau terus update dari Ripple, keputusan pengadilan AS, dan pergerakan pasar secara umum.

Kita tidak bisa memprediksi masa depan, tapi kita bisa membaca tanda-tanda. Dan untuk saat ini, XRP tampaknya sedang menulis babak barunya—pelan, tapi pasti.

Editor: Cyro Ilan

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK klik disini."

Share:

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read