Bitget Ambil Tindakan Hukum Terhadap Manipulasi Token VOXEL, Akui Keuntungan Tidak Adil Sebesar $20 Juta

Sebuah insiden besar mengguncang dunia perdagangan kripto, dan kali ini, platform perdagangan terkemuka asal Singapura, Bitget, terlibat dalam kontroversi besar. Bitget, yang dikenal sebagai salah satu bursa mata uang kripto terbesar, mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan tindakan hukum terhadap delapan akun yang diduga memanipulasi harga token VOXEL untuk meraup keuntungan tak sah yang diperkirakan mencapai $20 juta. Langkah ini muncul setelah terjadinya fluktuasi harga yang tajam, memengaruhi pasar dan menciptakan ketidakstabilan yang merugikan banyak pengguna.

Kepala Bitget, Jiayin Xie, mengungkapkan bahwa manipulasi tersebut terjadi melalui sejumlah akun yang diduga dengan sengaja mengeksploitasi bot pembuat pasar milik bursa. Bot ini, yang dimaksudkan untuk menjaga likuiditas dan kestabilan harga, ternyata mengalami gangguan teknis yang menyebabkan lonjakan harga VOXEL secara drastis. Sebagai akibatnya, beberapa pedagang berhasil memperoleh keuntungan luar biasa yang jauh melampaui yang seharusnya terjadi dalam perdagangan normal.

“Lebih dari $20 juta berhasil didapatkan melalui perdagangan yang tidak sah. Kami berencana untuk menuntut pihak-pihak ini dan mengembalikan dana tersebut kepada para pengguna yang terdampak melalui airdrop,” tegas Xie dalam pernyataannya. Bitget berkomitmen untuk mengembalikan kerugian yang dialami oleh pengguna yang terlibat dalam insiden tersebut.

Bursa ini segera mengambil tindakan cepat setelah kejadian tersebut dengan menghentikan sementara perdagangan token VOXEL. Semua akun yang diduga terlibat dalam manipulasi harga dibekukan, dan Bitget mengonfirmasi bahwa mereka akan membatalkan perdagangan yang tidak wajar. Sementara itu, perusahaan juga memastikan bahwa pengguna yang sempat melakukan perdagangan token VOXEL antara pukul 4:00 hingga 4:30 PM pada tanggal 20 April 2025 dan kemudian menarik dana mereka, tidak akan dikenakan penalti. Akun-akun tersebut akan dipulihkan setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Namun, yang lebih menarik adalah reaksi yang muncul dari publik, terutama terkait klaim Bitget bahwa insiden ini bukanlah akibat dari peretasan atau kegagalan internal. Beberapa kritikus menilai bahwa ini adalah sebuah usaha untuk memitigasi citra buruk perusahaan, meski fakta menunjukkan adanya kerugian signifikan yang melibatkan banyak pengguna. Bitget tidak mengungkapkan siapa yang bertanggung jawab atas manipulasi ini, menambah teka-teki besar mengenai siapa yang sebenarnya ada di balik perdagangan tidak sah tersebut.

Sebagai perbandingan, insiden serupa pernah terjadi pada bulan Maret dengan token JELLY yang diperdagangkan di bursa lain, Hyperliquid. CEO Bitget, Gracy Chen, sebelumnya sangat mengkritik penanganan Hyperliquid terhadap manipulasi harga token JELLY, namun kini beberapa pihak menyebut sikap Chen terkesan kontradiktif. Banyak yang menilai bahwa setelah menyaksikan masalah serupa menimpa Bitget sendiri, kritik tersebut terasa tidak objektif dan bahkan terkesan munafik.

Dalam dunia perdagangan kripto yang penuh dengan volatilitas dan ketidakpastian, insiden seperti ini bukan hal yang baru. Namun, bagaimana sebuah platform mengelola dan menghadapinya dapat memberikan dampak besar terhadap citra mereka. Di satu sisi, tindakan cepat Bitget untuk membekukan akun dan menjanjikan kompensasi bagi pengguna yang terdampak mungkin bisa memberi mereka keuntungan dari segi transparansi dan akuntabilitas. Namun di sisi lain, kontroversi ini memunculkan pertanyaan besar tentang mekanisme kontrol internal yang perlu diperketat, terutama mengingat dampak yang dapat ditimbulkan dari gangguan pada bot pembuat pasar.

Perdagangan kripto telah menjadi arena yang semakin penuh tantangan. Kasus seperti yang dialami Bitget ini menambah bobot pembelajaran yang harus diterima oleh semua pihak dalam industri, mulai dari pengembang teknologi hingga pengguna. Satu hal yang pasti, regulasi dan kontrol ketat akan semakin dibutuhkan untuk menghindari kejadian serupa, agar pasar dapat tetap berjalan dengan adil dan transparan. Namun, hingga saat ini, kita masih harus menunggu bagaimana kasus ini berkembang dan apa langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Bitget dalam menanggulangi dampak jangka panjang dari insiden ini.

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK klik disini."

Share:

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read