Siap-Siap Lembur! Inilah Game Paling Ditunggu Juli 2025

Game Juli 2025

Kalau kamu pikir Juli adalah bulan gaming yang lesu, pikir ulang. Memang, ini bukan musim gugu, tidak ada deretan peluncuran AAA yang membombardir tiap minggu. Tapi justru karena itu, kita bisa bernapas… dan menikmati rilisan yang diam-diam gila serunya.

Bulan ini bukan tentang kejutan besar yang dipasang di billboard. Tapi tentang game-game yang nyangkut di kepala setelah kamu mainkan. Dari mech beradu di langit, primata meninju tanah, hingga serangga tunggangan di halaman rumah, Juli ini lebih hidup dari yang kamu kira.

Mecha Break (1 Juli 2025 – PC, Xbox Series X/S, Android)

Jujur aja, waktu pertama kali dengar Mecha Break bakal hadir di Android juga, banyak yang skeptis. Tapi ternyata? Ini bukan sekadar port mobile asal-asalan.

Bayangin Overwatch, tapi semuanya adalah robot anime cepat-cepat dan kamu bisa kustomisasi semua bagian mechnya. Mode PvP 3v3 dan 6v6 terasa intens, dan buat yang suka gaya tempur cepat dan responsif, ini bisa jadi arena baru favoritmu.

Anehnya, ini justru game yang bikin banyak pemain yang biasanya ogah PvP mulai tertarik coba. Mungkin karena desainnya yang “anime banget”, atau karena kontrolnya surprisingly enak. Atau karena ya… siapa sih yang gak mau robot gundam versi kamu sendiri?

Tony Hawk’s Pro Skater 3 + 4 Remake (11 Juli 2025 – Semua platform besar)

Reboot? Remaster? Re-remake? Kita ngerti kok. Capek. Tapi dengar dulu: Tony Hawk 3+4 bukan sekadar tambal ulang dari edisi 2020-an. Ini adalah surat cinta dari para dev untuk para skater digital generasi mana pun.

Soundtrack lama dikembalikan (dengan kualitas audio HD), dan ditambah lagu baru yang gak kalah ngena. Semua map klasik balik, plus ada juga mode baru yang diam-diam nyandu. Dan yang terbaik? Ini main di semua platform, dari PS4 sampai Switch 2. Termasuk di Xbox Game Pass, jadi gak ada alasan buat gak coba.



Donkey Kong Bananza (17 Juli 2025 – Switch 2)

Setelah bertahun-tahun jadi “pemain cadangan” dalam game-game Nintendo lain, akhirnya DK balik ke panggung utama.

Donkey Kong Bananza bukan DK biasa. Ia turun ke dunia bawah tanah buat cari Pisang Emas, dan mekaniknya bikin nostalgia Tears of the Kingdom. Tapi bedanya, alih-alih mendaki menara dan memasang peta, kamu… tinju semuanya.

Ya, meninju batu untuk membuka jalan jadi metode eksplorasi di sini. Konyol? Mungkin. Tapi di tangan Nintendo, ini jadi salah satu pengalaman open-world paling liar tahun ini.

Super Mario Party: Jamboree (24 Juli 2025 – Switch & Switch 2)

Salah satu kejutan kecil yang menyenangkan: versi Switch 2 dari Jamboree bukan sekadar upscale.

Nintendo menambahkan fitur-fitur super cerdas seperti Game Share (main bareng walau cuma satu yang punya game), dan mini-game baru yang pakai mikrofon & mouse internal controller. Iya, kontroler Switch 2 ada mouse-nya sekarang.

Party jadi makin rame, dan bahkan lebih chaotic. Dan kalau kamu udah punya versi Switch lama? Ada opsi upgrade berbayar cukup adil.

Grounded 2 (29 Juli 2025 – Akses Awal di PC & Xbox)

Grounded 2 terasa seperti sekuel yang diam-diam dinanti banyak orang, meski gak banyak dibahas.

Konsepnya masih sama: remaja diperkecil dan harus bertahan hidup di halaman rumah yang penuh serangga raksasa. Tapi sekuel ini bawa banyak hal baru—termasuk serangga tunggangan alias buggies, dan sistem cerita yang katanya bakal lebih dalam.

Laba-laba? Masih ada. Dan kalau kamu geli pas main game pertama, bersiaplah buat level berikutnya. Ini bukan sekadar survival, tapi juga game horor terselubung (serius, Black Widow-nya mimpi buruk).



Tales of the Shire (29 Juli 2025 – PC, PS5, Switch, Xbox)

Akhirnya! Game cozy bertema Hobbit.

Tales of the Shire mungkin gak cocok buat semua orang. Tapi buat mereka yang udah lelah dengan ledakan dan lootbox, ini kayak pelukan hangat dari Middle-earth. Kamu gak perlu jadi Baggins, gak ada petualangan epik. Cuma hidup tenang, menghias rumah, memasak, berkebun.

Game ini lebih dekat ke Stardew Valley daripada Shadow of Mordor. Tapi itu kekuatannya. Bahkan loading screen-nya aja bisa bikin tenang.

Ninja Gaiden: Ragebound (31 Juli 2025 – Semua platform besar)

Kalau kamu kangen Ninja Gaiden tapi trauma dengan kesulitannya di masa lalu, kabar baik: Ragebound hadir sebagai game sidescroller berdarah, tapi dengan arah seni gila-gilaan.

Tim di balik Blasphemous yang pegang kendali di sini. Hasilnya? Kombinasi seni kelam, pertarungan brutal, dan pacing yang terasa benar.

Game ini bukan hanya nostalgia, tapi juga pembuktian bahwa Ninja Gaiden bisa tetap relevan di 2025 tanpa harus mengekor tren AAA.

Juli 2025 bukan bulan istirahat. Justru ini bulan untuk menyegarkan daftar game kita—dengan petualangan tak terduga, genre yang kembali bersinar, dan satu atau dua game yang diam-diam akan jadi favorit banyak orang di akhir tahun nanti.

Dan hey, kalau kamu bosan, coba tinju tembok bareng Donkey Kong. Kadang hidup butuh sedikit kekonyolan yang eksploratif.


Editor: Niken Nirmala

Join Telegram Community

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK dan daftar aset kripto resmi di Indonesia dan legal"

Share:

Related Topics

Niken Nirmala

Saya adalah Niken Nirmala asal Indonesia, hobi menulis

Also Read