Ungkap Rahasia Kekayaan Changpeng Zhao Binance Hingga Tajir Melintir

Di tengah sorotan publik terhadap dunia crypto yang kerap disebut-sebut sebagai “wild west” keuangan digital, satu nama terus mencuat Changpeng Zhao, atau lebih akrab disebut CZ. Sosok ini bukan hanya menjadi simbol kejayaan industri crypto, tetapi juga bukti nyata bahwa dari nol bisa jadi raja—asal tahu cara mainnya.

Tapi mari kita jujur: kekayaan fantastis CZ tidak terjadi dalam semalam. Dan yang membuatnya berbeda bukan cuma karena dia CEO Binance—bursa crypto terbesar di dunia berdasarkan volume transaksi—tetapi bagaimana dia mengorkestrasi semuanya sejak hari pertama.

Menurut pelacakan dari Forbes dan berbagai sumber industri, kekayaan bersih CZ sempat menyentuh angka $96 miliar pada awal 2022, menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia—bahkan tanpa perlu IPO seperti tokoh-tokoh raksasa teknologi lainnya. Namun, angka itu naik turun mengikuti volatilitas pasar crypto, yang seperti kita tahu bisa membuat jantung melompat sekaligus ciut dalam seminggu.



Salah satu rahasia utama CZ? Kepemilikan langsung atas sebagian besar token BNB (Binance Coin). Ini bukan sekadar token utilitas, tapi fondasi dari seluruh ekosistem Binance. Nilai BNB meroket karena digunakan dalam berbagai fitur Binance potongan fee, launchpad, staking, dan bahkan kini merambah ke dunia Web3 dan DeFi.

Coinbiograph.com mencatat bahwa strategi CZ sangat fokus pada integrasi vertikal. Binance bukan hanya bursa—mereka punya Binance Smart Chain (BSC), Binance Labs (investasi startup), dan produk derivatif hingga NFT. Bayangkan sebuah “crypto empire” yang terkunci dalam satu ekosistem yang saling menopang. Uang CZ mengalir bukan dari gaji, tapi dari kenaikan valuasi semua aset yang dia bentuk sendiri.

Namun, jangan salah. Ada banyak pelajaran keras yang bisa dipetik. Misalnya, pada 2023, CZ menghadapi tekanan berat dari regulator AS, yang akhirnya memaksanya mengundurkan diri sebagai CEO dan membayar denda pribadi sebesar $50 juta USD, sementara Binance sendiri harus membayar $4,3 miliar—denda terbesar dalam sejarah crypto.

Itu bukan akhir cerita. Justru di situlah CZ membuktikan bahwa strategi tahan banting jauh lebih penting daripada ekspansi semata. Ia tidak melarikan diri, tidak menyangkal. Ia membayar, mengundurkan diri, dan tetap menjadi pemilik utama dari Binance—meninggalkan posisi eksekutif, tapi bukan pengaruh strategis.

Kalau kita tarik ke belakang, kehidupan awal CZ juga menyimpan banyak inspirasi. Lahir di Jiangsu, China, lalu pindah ke Kanada saat remaja, ia sempat bekerja di McDonald’s untuk membantu keuangan keluarga. Ia belajar coding dan masuk ke dunia keuangan melalui sistem trading Tokyo Stock Exchange, sebelum akhirnya terjun ke crypto setelah membaca whitepaper Bitcoin di tahun 2013.

Dan mari kita tidak lupakan—ia menjual rumahnya untuk membeli Bitcoin saat itu. Aksi yang saat itu mungkin dianggap “gila”, tapi dalam beberapa tahun, menjadi kisah yang dicatat sejarah.

Jadi, bagaimana sebenarnya seseorang bisa jadi tajir melintir seperti CZ?

Pertama: tahu waktu yang tepat untuk bertaruh besar. Kedua: membangun ekosistem, bukan hanya produk. Dan ketiga—dan ini sering diabaikan—siap menghadapi regulator, bukan lari dari mereka. Banyak proyek crypto yang tumbang karena terlalu fokus ke hype, lupa bahwa dunia nyata masih dikendalikan oleh hukum dan kebijakan.

CZ paham itu, bahkan ketika banyak tokoh crypto lain seperti Sam Bankman-Fried malah tumbang karena terlalu agresif dan mengabaikan akuntabilitas.

Mungkin satu hal yang bisa kita pelajari dari cerita CZ: “Membangun kekayaan dari crypto bukan soal menjadi cepat, tapi tentang tahu apa yang dibangun, dan kenapa.” Sesederhana—dan sesulit—itu.

Apakah kekayaan CZ akan bertahan di masa depan? Itu tergantung arah regulasi global, inovasi dari Binance sendiri, dan tentu saja—fluktuasi crypto. Tapi satu hal jelas Changpeng Zhao tidak sekadar ‘main crypto’—dia menulis ulang aturan permainannya.

Dan itulah mengapa kekayaannya bukan sekadar angka—tapi juga simbol pengaruh yang tak bisa diremehkan.


Ingin analisis mendalam seputar tokoh-tokoh crypto lainnya? Simak terus laporan-laporan eksklusif kami hanya di Coinbiograph.com.

Editor: Cyro Ilan

Disclaimer:

"Informasi di Coinbiograph hanya sebagai referensi, bukan saran investasi. Artikel ini tidak mendukung pembelian atau penjualan kripto tertentu.

Perdagangan keuangan, termasuk cryptocurrency, selalu berisiko. Risetlah sebelum berinvestasi. Keputusan ada pada Anda.

Gunakan platform resmi yang legal, terutama di Indonesia. Pilih platform kripto yang terdaftar oleh BAPPEBTI dan OJK klik disini."

Share:

Cyro Ilan

Cyro Ilan adalah penulis dan analis sekaligus CEO di Coinbiograph, media yang membahas dunia kripto dan blockchain. Saya dikenal karena gaya tulisannya yang jelas dan informatif, membantu pembaca kami memahami teknologi dan peluang di balik aset digital.

Also Read