Pihak berwenang Korea Selatan telah menangkap CEO dan dua eksekutif kunci dari Haru Invest atas dugaan penyelewengan dana. Pengumuman penangkapan tersebut terjadi dua hari setelah Haru Invest memposting pembaruan yang minim informasi.
Unit penyelidikan kejahatan aset virtual dari Kantor Jaksa Distrik Selatan Seoul mengungkapkan penangkapan tiga individu penting di dalam struktur Haru Invest, demikian laporan dari agensi berita lokal Yonhap pada tanggal 6 Februari.
Jaksa melaporkan bahwa orang-orang yang ditangkap termasuk CEO Haru Invest dan dua eksekutif lainnya, semuanya diduga terlibat dalam pencurian cryptocurrency senilai 1,1 triliun won ($830 juta) dari 16.000 pelanggan Haru Invest.
Para jaksa mengklaim bahwa eksekutif Haru Invest menggunakan sebagian besar dana yang diinvestasikan oleh pelanggan untuk keperluan pribadi, mulai dari Maret 2020 hingga Juni 2023. Mereka diduga telah memasarkan Haru Invest sebagai platform investasi yang aman dengan menggunakan “teknik diversifikasi investasi bebas risiko.”
Berita penangkapan ini datang segera setelah Haru Invest mengeluarkan pernyataan minim informasi. Perusahaan tersebut pada tanggal 4 Februari mengumumkan bahwa tidak ada “informasi tambahan yang dapat dibagikan minggu ini.” Pernyataan tersebut dikeluarkan oleh CEO Haru Invest, Hugo Lee.
Baca Juga: Ucapan Kontroversial Elon Musk Picu Gebrakan Kripto: Token GFY, TRUCK, dan GROK Menguat
Haru Invest tiba-tiba menghentikan layanan penarikan pada tanggal 13 Juni 2023, yang kemudian diikuti oleh Delio, sebuah perusahaan manajemen dana yang memiliki sebagian aset mereka. Haru Invest mengklaim bahwa masalah tersebut disebabkan oleh kegiatan penipuan yang dilakukan oleh operator konsinyasi mereka, B&S Holdings, yang sebelumnya dikenal sebagai Aventus.
Didirikan pada tahun 2019, Haru Invest beroperasi sebagai platform investasi cryptocurrency, menawarkan kesempatan bagi investor untuk mendapatkan tingkat bunga tahunan hingga 12% pada deposito mereka.
Setelah penangkapan tersebut, Delio dan sejumlah investor lainnya yang terdampak mengajukan gugatan class-action terhadap Haru Invest pada bulan Juni 2023.
Editor: RIni Cesillia
Sumber Refrensi: bit.ly/3Uvl44d
