Coinbiograph.com, Jakarta — Menjawab peluang besar di dunia blockchain dan tokenisasi aset, Saison Capital, BRI Ventures, dan Coinvestasi sudah resmi meluncurkan Tokenize Indonesia, sebuah program akselerator inovatif yang berfokus pada perusahaan rintisan Real-World Asset (RWA).
Berangkat dari temuan laporan Project Wira yang diterbitkan November 2024, yang memperkirakan potensi pasar tokenisasi aset Indonesia bisa mencapai USD 88 miliar, inisiatif ini hadir untuk mendorong inovasi, memperluas adopsi teknologi blockchain, dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekosistem RWA di tanah air.
Menghubungkan Startup dengan Perusahaan Terkemuka
Program Tokenize Indonesia akan berjalan dari April hingga Agustus 2025, menawarkan kesempatan bagi startup terpilih untuk menguji Proof of Concept (POC) langsung dengan pemain industri besar, termasuk lembaga keuangan nasional seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan penyedia layanan telekomunikasi seperti Telkom Indonesia.
Puncak acara ini akan ditandai dengan showcase istimewa di Coinfest Asia pada 21–22 Agustus di Bali — salah satu festival kripto terbesar di kawasan Asia.
Peluncuran program ini diumumkan secara resmi di ONCHAIN 2025 di Bangkok, sebuah konferensi tahunan yang mempertemukan lebih dari 500 investor, pendiri, dan pemimpin industri dari sektor keuangan tradisional dan fintech, yang digelar oleh Saison Capital, D3 Labs, Helix, dan Emurgo.
Visi Bersama: Mendorong Masa Depan Keuangan yang Inklusif
Dilansir coinbiograph.com dari chainwire, dalam sambutannya, Qin En Looi, Mitra di Saison Capital, menegaskan keyakinannya terhadap peran krusial blockchain dalam membentuk masa depan keuangan:
“Di Saison Capital, kami percaya bahwa blockchain memiliki potensi mendasar untuk membentuk sistem keuangan yang lebih inklusif dan adil. Terlepas dari dinamika pasar yang fluktuatif, kami tetap berkomitmen mendukung startup yang berani memecahkan tantangan nyata melalui teknologi. Kami bangga dapat berkolaborasi dengan mitra visioner seperti BRI Ventures dan Coinvestasi.”
Senada dengan itu, Markus Liman Rahardja, Chief Investment Officer BRI Ventures, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor:
“Sebagai bagian dari grup keuangan terbesar di Indonesia, kami ingin menjadi jembatan antara lembaga keuangan konvensional dengan inovasi teknologi yang bergerak cepat. Melalui Tokenize Indonesia, kami ingin mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan mempercepat inklusi aset digital di seluruh lapisan masyarakat.”
Sementara itu, Steven Suhadi, Pendiri Coinvestasi, melihat momentum luar biasa di Indonesia:
“Dengan lebih dari 20 juta pengguna kripto, Indonesia kini menjadi salah satu pasar Web3 terbesar di dunia. Kami menyaksikan percepatan pengembangan talenta, keterlibatan kelembagaan, dan kejelasan regulasi—semuanya menciptakan landasan kuat bagi kemajuan industri. Coinvestasi hadir untuk menghubungkan berbagai pihak, membuka dialog, dan membangun kemitraan yang memperkuat ekosistem.”
Lahan Subur bagi Inovasi Blockchain
Indonesia saat ini tengah berada di persimpangan emas antara pertumbuhan teknologi dan transformasi keuangan. Dengan populasi yang paham teknologi, kelas menengah yang berkembang pesat, sektor fintech yang semakin solid, serta adopsi pembayaran digital yang masif, negeri ini menawarkan ekosistem yang kaya untuk munculnya inovasi berbasis blockchain.
Laporan Project Wira yang dikembangkan oleh BRI Ventures, Saison Capital, D3 Labs, dan Tiger Research, menyoroti fakta bahwa 7% penduduk Indonesia telah memiliki aset digital—melampaui jumlah investor saham di Bursa Efek Indonesia. Ini menandakan adanya potensi adopsi yang lebih luas di masa mendatang, terutama di sektor uang digital, komoditas, kredit karbon, hingga real estat.
Diproyeksikan, permintaan terhadap tokenisasi aset bisa mencapai USD 88 miliar pada tahun 2030, membuka peluang besar bagi startup yang mampu bergerak cepat dan inovatif.
Bagi para pendiri yang tertarik untuk membangun dan mengembangkan solusi RWA di Indonesia, pendaftaran Tokenize Indonesia sudah dibuka di situs resmi: tokenizeindonesia.com.
Mengenal Para Inisiator
Saison Capital adalah firma modal ventura tahap awal (pra-seed hingga Seri B) yang fokus pada pasar berkembang, terutama di bidang Web3, fintech, dan perdagangan. Bernaung di bawah Credit Saison, perusahaan ini beroperasi di Asia-Pasifik dan berbagai pasar global, termasuk India, Vietnam, Brasil, dan Jepang.
BRI Ventures merupakan cabang investasi Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang fokus mendorong inovasi layanan keuangan, pemberdayaan UMKM, dan ekonomi digital. Selain pendanaan, BRI Ventures juga menawarkan dukungan strategis dan akses luas ke jaringan keuangan nasional.
Coinvestasi adalah platform media Web3 terbesar di Indonesia dengan lebih dari 4 juta pengguna bulanan, berperan penting dalam mempercepat adopsi kripto melalui edukasi, koneksi, dan penyelenggaraan acara besar seperti Coinfest Asia.
Editor: Niken Nirmala