Kalau kita bicara tentang cara dapat Bitcoin jaman dulu, rasanya kayak membahas era ketika emas bisa dipungut di pinggir jalan. Sekarang? Jelas beda cerita. Tapi, kalau kamu penasaran bagaimana cara orang dulu mendapatkan Bitcoin dengan mudah—atau lebih tepatnya, bagaimana mereka melewatkan kesempatan emas itu—mari kita nostalgia sedikit.
1. Mining di Laptop Biasa
Percaya atau nggak, dulu Bitcoin bisa ditambang pakai laptop atau PC rumahan. Sekitar tahun 2010-an, orang bisa menjalankan software mining di CPU atau GPU sederhana dan mendapatkan puluhan hingga ratusan BTC tanpa harus keluar uang banyak. Bahkan, ada yang hanya penasaran iseng mencoba mining untuk eksperimen teknologi, tanpa sadar bahwa BTC yang mereka dapatkan bakal jadi aset bernilai miliaran rupiah di masa depan.
Ada kisah terkenal tentang seorang pria yang menambang ribuan BTC di awal-awal, lalu karena hard disknya penuh, dia menghapus file wallet-nya. Sekarang? Itu setara dengan ratusan juta dolar yang hilang begitu saja.
2. Faucet Bitcoin: Gratisan yang Diabaikan
Dulu ada yang namanya Bitcoin Faucet, yaitu situs yang membagikan BTC gratis hanya dengan menyelesaikan CAPTCHA atau tugas sederhana lainnya. Salah satu yang paling terkenal adalah faucet dari Gavin Andresen pada 2010, yang membagikan 5 BTC gratis per orang! Bayangkan, di harga sekarang (Maret 2025), itu setara dengan ratusan juta rupiah.
Tapi karena Bitcoin waktu itu nggak dianggap serius, banyak yang cuek dan mengabaikan faucet ini. Banyak juga yang lupa dengan wallet mereka karena menganggap Bitcoin nggak bakal ada harganya.
3. Bayaran dalam Bitcoin
Sebelum Bitcoin populer, ada beberapa komunitas dan forum yang membayar orang dengan BTC sebagai upah kecil. Freelancer bisa mendapatkan Bitcoin sebagai imbalan atas jasa mereka, mulai dari menulis artikel, mendesain logo, sampai pekerjaan kecil lainnya.
Salah satu forum terbesar kala itu adalah Bitcointalk, tempat orang menawarkan jasa dan mendapatkan bayaran dalam BTC. Sayangnya, kebanyakan yang menerima bayaran ini justru langsung menukar Bitcoinnya dengan uang biasa—karena, lagi-lagi, saat itu BTC dianggap nggak lebih dari “mainan internet.”
4. Beli Bitcoin dengan Harga Murah
Harga Bitcoin di awal kemunculannya hampir tidak ada nilainya. Di tahun 2010, seorang programmer bernama Laszlo Hanyecz bahkan membeli dua pizza dengan 10.000 BTC—yang kini jadi kisah legendaris di dunia crypto. Saat itu, membeli Bitcoin bukanlah sesuatu yang orang anggap sebagai investasi besar. Bahkan, banyak yang menjual Bitcoin mereka seharga beberapa dolar saja untuk kebutuhan sehari-hari.
Bayangkan kalau ada yang menyimpan 1 BTC saja dari zaman itu. Sekarang, itu bisa buat beli mobil atau rumah!
Kesempatan yang Hilang
Melihat cara orang dulu mendapatkan Bitcoin, ada dua pelajaran besar:
- Jangan meremehkan teknologi baru. Banyak orang yang dulu menertawakan Bitcoin dan kini menyesal.
- Hodl (Simpan) bisa jadi strategi terbaik. Dulu orang buru-buru menjual BTC mereka tanpa menyadari potensi jangka panjangnya.
Sekarang, mining pakai laptop sudah nggak mungkin, faucet BTC hampir tidak ada, dan harganya sudah jauh melejit. Tapi, masih banyak cara lain untuk mendapatkan Bitcoin, seperti investasi jangka panjang atau DeFi.
Itulah tentang cara dapat Bitcoin jaman dulu. Kalau bisa kembali ke masa lalu, kamu bakal ikut menambang atau malah membeli Bitcoin waktu murah?