Harga Bitcoin hampir saja menyentuh batas psikologis $100.000—dan dunia kripto menahan napas.
Hari ini, Bitcoin diperdagangkan di angka $100.992,72, turun lebih dari 4% hanya dalam 24 jam terakhir. Tampaknya angka bulat $100K bukan sekadar simbol semata—ia kini menjadi medan pertempuran mental antara harapan dan kenyataan.
Kapitalisasi pasar menyusut drastis menjadi $2 triliun, menurut pantauan CoinMarketCap. Dan ya, volume perdagangan melonjak jadi lebih dari $54 miliar. Itu lompatan 21% yang tidak bisa diabaikan. Likuidasi besar? Hampir pasti. Panik? Sepertinya.
Kami di coinbiograph.com memantau pergerakan ini sejak dini hari tadi, ketika lonjakan volume mulai mengguncang grafik harian. Semua dimulai dengan satu momen kecil: Bitcoin gagal bertahan di kisaran konsolidasi $104.000 hingga $105.000—zona yang selama beberapa hari terakhir dianggap stabil oleh analis dan trader.
Lalu, seperti biasa dalam dunia kripto, “kepercayaan” berubah jadi “ketakutan” dalam hitungan jam.
Sentimen Positif Masih Tinggi, Tapi Apakah Itu Cukup?
Menariknya, meski pasar sedang berdarah, 82% sentimen publik terhadap BTC di berbagai kanal sosial dan komunitas tetap… bullish. Mungkin ini yang disebut optimisme buta. Atau bisa jadi, komunitas HODLer memang tak goyah, seperti biasanya.
Tapi kita harus realistis. Indikator teknikal menunjukkan momentum bearish. RSI turun mendekati area jenuh jual, dan beberapa pattern candlestick mulai membentuk sinyal distribusi. Bahkan beberapa analis charting mulai menyebut potensi “descending triangle” yang bukan kabar baik kalau Anda sedang berharap BTC pulih dalam jangka pendek.
Lonjakan Memecoin di Solana Ikuti Jejak Bitcoin
Kembalinya euforia di dunia memecoin tak hanya terjadi di sudut gelap Reddit…
Apa yang Mendorong Jatuhnya Harga?
Salah satu hipotesis yang beredar: tekanan jual dari whale. Data on-chain menunjukkan dompet besar mulai memindahkan BTC ke bursa, dan seperti yang sering terjadi, itu bukan untuk koleksi. Jumlah transfer ke exchange naik 19% dibandingkan rata-rata minggu sebelumnya.
Di sisi lain, koreksi ini mungkin juga didorong oleh arus keluar dari ETF kripto besar yang sempat melonjak popularitasnya bulan lalu. Apakah ini bentuk realisasi profit besar-besaran? Bisa jadi. Tapi pola penurunan yang diikuti lonjakan volume biasanya punya satu arti: banyak trader cut-loss, dan itu berarti pasar sedang dalam ketakutan.
Apa Artinya Untuk Kita?
Kita sudah beberapa kali melihat hal ini sebelumnya. Flash crash, penurunan cepat, pasar panik. Tapi angka $100.000 bukan hanya angka. Ini semacam batas psikologis yang selama bertahun-tahun hanya jadi mimpi… dan sekarang malah bisa berubah jadi batas bawah baru.
Seorang analis dari komunitas coinbiograph.com menyebut, “Jika BTC benar-benar turun di bawah $100K dan menetap di sana, maka ini bisa memicu domino effect di altcoin yang selama ini ikut hidup dari pantulan BTC.” Dia tidak salah. Altcoin utama seperti ETH dan SOL juga ikut turun 3-5% hari ini.
Kita Akan Kembali Lagi ke Atas $105K?
Jawabannya: tidak dalam waktu dekat… kecuali ada katalis besar.
Mungkin dari adopsi institusional baru. Mungkin dari regulasi yang tiba-tiba memihak. Atau mungkin seperti biasa, karena pasar kripto suka membuat kejutan.
Yang pasti, saat ini adalah saat untuk tetap waspada, bukan panik. Karena, jika sejarah jadi acuan, beberapa dari koreksi terdalam Bitcoin justru melahirkan lonjakan paling mengesankan.
Namun satu hal yang tidak berubah: volatilitas tetap jadi teman (dan musuh) terbesar kita.