Di tengah gempuran proyek berbasis AI dan Web3, satu nama muncul dengan janji hadiah menggiurkan dan pendekatan yang (setidaknya di permukaan) terlihat solid: ZoRobotics (ZORO). Mereka menawarkan airdrop sebesar $200.000 dengan sistem pembagian dua tahap yang cukup menarik perhatian komunitas crypto hunter.
Tapi seperti biasa, di balik janji besar, ada detail teknis yang tak bisa diabaikan.
Cara Mengikuti ZoRobotics Airdrop (ZORO)
- Kunjungi situs resmi https://ai.zoro.org
- Daftar konekkan wallet, akan diberi dua pilihan “Coonect Ton Wallet atau Connect EVM Wallet”. Jika memilih Connect EVM Wallet bisa konek menggunakan dompet kamu yang ada, seperti Metamask, Trust Wallet dan lainnya.
- Selesaikan semua tugas KYC, Join Telegram, follow akun X, dan lainnya
- Kunjungi menu “Academy” buatlah gambar sesuai gambar tugas yang diminta sebanyak 50 gambar, dan selesaikan pertanyaan seperti chaptca 50.
- Koneksikan BSC Wallet, Gate.io, jika belum memiliki akun Gate silahkan daftar terlebih dahulu di https://www.gate.com, selanjutnya konek ke akun X
- Selesai
Dua Tahap Distribusi: Instan, Lalu Bertahap
Program ini dirancang dengan pendekatan TGE first, vesting later. Secara ringkas:
- 10% token akan dikirim langsung ke wallet BSC peserta saat Token Generation Event (TGE).
- 90% sisanya akan didistribusikan secara bertahap lewat skema vesting yang belum diumumkan detailnya.
Ini bukan pertama kalinya skema seperti ini digunakan. Bahkan bisa dibilang, ini sudah jadi standar de facto dalam airdrop Web3 untuk mencegah “dumping massal” yakni ketika peserta langsung menjual semua token ZORO di hari pertama. Tapi kalopun tidak dikelola dengan baik, skema ini malah bisa bikin komunitas frustrasi.
Mengapa Sistem Vesting Masih Misterius?
Sampai artikel ini ditulis, halaman resmi airdrop ZoRobotics belum menjelaskan berapa lama vesting akan berjalan, berapa persen yang dibuka setiap bulannya, dan apakah ada cliff period (masa tunggu awal). Ini penting, terutama bagi peserta yang merencanakan strategi hold atau jual.
Seorang pengguna X (dulu Twitter) bahkan menulis:
“Udah daftar, nunggu, token 10% masuk, tapi sisanya? Belum jelas. Semoga bukan rug pull berjubah AI.”
Kekhawatiran seperti ini wajar. Banyak airdrop sebelumnya memancing hype besar hanya untuk membiarkan komunitas menunggu tanpa arah.
Syarat & Ketentuan: Masih Terbatas
Untuk bisa ikut airdrop ZORO, peserta diminta mengisi data dasar—alamat wallet BSC, email, dan mungkin identifikasi sosial media. Namun belum jelas apakah akan ada sistem misi, referensi, atau reputasi seperti yang digunakan oleh StarkNet, LayerZero, atau zkSync.
Apakah ini tanda kesederhanaan atau kurangnya kesiapan dari tim? Sulit dibilang sekarang. Tapi bagi pemburu airdrop sejati, lebih sedikit tugas = lebih cepat lolos.
Potensi vs Risiko
Dengan total hadiah $200.000, airdrop ini cukup besar, terutama jika dibandingkan dengan rata-rata proyek AI-crypto baru yang hanya membagikan $10–50k. Namun tanpa tokenomics lengkap dan roadmap yang diverifikasi publik, proyek seperti ini masih harus membuktikan diri.
Beberapa poin yang perlu dipertimbangkan:
- Jaringan: Semua token diberikan di jaringan BSC (Binance Smart Chain). Ini penting jangan sampai pakai wallet Ethereum atau Polygon.
- Smart Contract: Belum tersedia. Harus hati-hati, karena distribusi token biasanya rentan terhadap kesalahan kontrak atau penipuan kloning.
- Vesting Timeline: Tanpa jadwal resmi, peserta bisa saja menunggu berbulan-bulan tanpa kejelasan.
- Audit: Hingga kini, belum ada kabar bahwa kontrak akan diaudit pihak ketiga seperti Certik atau Hacken. Ini bisa jadi sinyal waspada.
Rekomendasi Praktis untuk Peserta
- Gunakan wallet terpisah khusus airdrop untuk menghindari risiko keamanan.
- Pantau pengumuman resmi dari tim di X, Discord, atau Telegram mereka. Jangan hanya andalkan situs utama.
- Simpan bukti pendaftaran: screenshot halaman, email konfirmasi, atau link referal.
- Jangan langsung berharap untung besar. Bahkan jika TGE memberi token instan, nilai token bisa saja sangat kecil di awal.
ZoRobotics Airdrop (ZORO) menjanjikan. Tapi transparansi masih jadi pekerjaan rumah. Untuk peserta yang sabar dan teliti, ini bisa jadi awal dari sesuatu yang besar. Tapi untuk mereka yang berharap cuan kilat, bisa jadi ini hanya salah satu dari sekian banyak proyek “AI-berbau-crypto” yang belum matang.
Jadi, ikut atau tidak?
Kami tidak memberi nasihat keuangan. Tapi satu hal jelas, jangan ikut kalo kamu tidak siap menunggu.
Editor: Ari Pratama
